Laporkan Masalah

PENGARUH PENGGANTIAN 30 % AIR DAN PERBEDAAN JALUR PEMBERIAN TERHADAP KADAR TETRASIKLIN DALAM HEPATOPANKREAS IKAN NILA (Oreochromis sp.) PADA HARI KE-0, 3, DAN 6 SELAMA TERAPI

Herdyna Eka Putri, Ida Fitriana, S.Farm., Apt., M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Tetrasiklin adalah golongan antibiotik yang sering digunakan untuk pengobatan pada ikan. Penggunaan antibiotik dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan residu. Penggantian air diharapkan mampu mengurangi kadar residu pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian 30 % air dan jalur pemberian oral dan intramuskular terhadap kadar tetrasiklin dalam hepatopankreas ikan nila. Penelitian ini menggunakan 50 ekor ikan nila yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok A sebagai kontrol positif yaitu tidak dilakukan penggantian air dan diberi tetrasiklin secara per oral dengan dosis 100 mg/kg, kelompok B sebagai kontrol negatif yaitu tidak dilakukan penggantian air dan tidak diberi tetrasiklin, kelompok C sebagai kontrol positif yaitu tidak dilakukan penggantian air dan diberi tetrasiklin secara intramuskular dengan dosis 50 mg/kg, kelompok D dilakukan penggantian air sebanyak 30 % dan diberi tetrasiklin secara per oral dengan dosis 100 mg/kg, serta kelompok E dilakukan penggantian air sebanyak 30 % dan diberi tetrasiklin secara intramuskular dengan dosis 50 mg/kg. Adaptasi ikan dilakukan selama 7 hari dan dilakukan pengambilan sampel hepatopankreas di hari ke-0, 3, dan 6. Pengobatan dilakukan selama 8 hari. Alat utama dalam menganalisis tetrasiklin adalah seperangkat alat kromatografi cair kinerja tinggi merek Shimadzu versi 6.1. Hasil dari penelitian ini berupa kadar tetrasiklin dalam hepatopankreas yang dianalisis dengan analisis statistik Two Way ANOVA. Analisa kelompok A yaitu kontrol positif oral dengan kelompok D perlakuan oral 30 % menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan, sedangkan kelompok C sebagai kontrol positif intramuskular dengan kelompok E perlakuan intramuskular 30 % berbeda signifikan. Hasil analisis kadar tetrasiklin pada setiap kelompok dan setiap hari berbeda signifikan (P<0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggantian air sebesar 30 % dan pemberian tetrasiklin secara intramuskular dapat menurunkan kadar tetrasiklin pada hepatopankreas ikan nila selama terapi.

Tetracycline is a group of antibiotics that are often used for treatment of fish. The use of antibiotics in a period can cause residues. Replacement of water is expected to reduce residual levels in fish. This study was aimed to determine effect of 30 % water replacement and route of administration by oral and intramuscular on tetracycline level in hepatopancreas tilapias. This research used 50 tilapias that divide in 5 groups. Group A as positive control that no water replacement and give tetracyclin by oral with doses 100 mg/kg, group B as negative control that no water replacement and no tetracyclin, group C as positive control that no water replacement and give tetracycline by intramuscular wih doses 50 mg/kg, group D 30 % water replacement and give tetracyclin by oral with doses 100 mg/kg, then group E 30 % water replacement and give tetracyclin by intramuscular wih doses 50 mg/kg. Tilapias are adapted for 7 days and day 0, 3, and 6 preparations of tilapia hepatopancreas samples. Treatment of tetracycline on 8 days. The main instrument for analyzing the tetracycline is a set of Shimadzu high performance liquid chromatography instrument version 6.1. The result of this research was the tetracycline levels in fish hepatopancreas which was then analyzed using Two Way ANOVA. Analyzed group A as positive oral and group D as oral change 30 % not different significant, group C as positive intramuscular and group E as muscular change 30 % different significant. Result analyze tetracycline every group and every day different significant (P<0,05). From the result can be concluded that 30 % water replacement and give tetracycline by intramuscular can decrease tetracycline level of tilapias hepatopancreas during therapy.

Kata Kunci : ikan nila, jalur pemberian, tetrasiklin, penggantian air 30%, KCKT