Laporkan Masalah

Pusat Penelitian dan Pengembangan Terpadu Ketahanan Pangan di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Banten dengan Pendekatan Arsitektur Biofilik

ERI FAJRIANIK, Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto

2019 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer bagi setiap makhluk hidup, tak terkecuali manusia. seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, secara otomatis kebutuhan akan pangan akan semakin meningkat. jika produksi pangan tidak mampu mengimbangi konsumsi pangan, makan akan terjadi kondisi yang disebut kerawanan pangan. idealnya, ketika pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat maka produksi pangan harus meningkat juga, sehingga terwujud ketahanan pangan. ketahanan pangan dapat diwujudkan melalui sektor infrastruktur seperti dengan membanguan sarana dan prasarana penunjang yang memadai. Di Banten, wewenang untuk menjaga ketahanan pangan diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan UPTD Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Provinsi Banten. dua institusi yang bertugas untuk melakukan pelayanan, administasi, penelitian, pengembangan dan penyuluhan terhadap pangan harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai dan terintegrasi satu sama lain untuk memudahkan koordinasi dan sinergi sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan. selain itu, dua institusi ini membutuhkan fasilitas memadai untuk melakukan penelitian dan pengembangan pangan yang ada di Banten. Selain terintegrasi satu sama lain dalam hal fungsi dan wewenang, bangunan ini perlu terintegrasi dengan alam sehingga dipilihlah arsitektur biofilik sebagai teori pendekatan arsitektur yang identic dengan alam karena pangan sendiri identic dengan alam, kemudian menyelesaikan masalah perancangan yang dimana dibutuhkan integrasi bangunan dengan lingkungan Dengan demikian, diharapkan dengan terwujudnya konsep untuk perencanaan dan perancangan bangunan ini dapat meningkatkan perwujudkan dari ketahanan pangan.

Food is one of the primary needs for every living thing, including humans. along with increasing population growth, automatically the need for food will increase. if food production is unable to keep up with food consumption, food will occur a condition called food insecurity. ideally, when population growth increases, food production must increase as well, so that food security is realized. Food security can be realized through the infrastructure sector such as by developing adequate supporting facilities and infrastructure. In Banten, the authority to maintain food security was given to Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten and UPTD Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan. Two institutions that are in charge of service, administration, research, development and counseling on food must have adequate and integrated facilities and infrastructure with each other to facilitate coordination and synergy so as to realize food security. in addition, these two institutions need adequate facilities to conduct food research and development in Banten. Besides integrated with each other in terms of functions and authority, this area needs to be integrated with nature so that biophilic architecture is chosen as a theory of architectural approaches that are identical to nature because food itself is identical to nature, then resolves design problems which require building integration with the environment Thus, it is expected that the realization of the concept for planning and designing this area can improve the realization of food security.

Kata Kunci : Penelitian, Pengembangan, Pangan, Biofilik

  1. S1-2019-384781-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-384781-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384781-TableofContent.pdf  
  4. S1-2019-384781-Title.pdf