Laporkan Masalah

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien Terhadap Tindakan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi Silang

DINA DIANA ZAQIA, drg. Ivan Arie Wahyudi, M.Kes., Ph.D; drg. Friska Ani Rahman, MDSc

2019 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

INTISARI Infeksi silang terjadi karena adanya pejamu (host) yang rentan, mikroorganisme penyebab penyakit dan perantara. Penularan infeksi silang berpotensi tinggi terjadi di pelayanan kesehatan kedokteran gigi. Tenaga kesehatan gigi berkewajiban untuk selalu memenuhi standar pelayanan kesehatan gigi. Hal ini dapat diwujudkan dengan penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi yang efektif dan efisien selain itu, pasien pengguna jasa harus memberikan perhatian khusus terhadap tenaga kesehatan gigi dan mulut dan Dental Health Care Programs (DHCPs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan dan Sikap Pasien terhadap Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Silang (Kajian di SFM Bedah Mulut RSGM UGM Prof Soedomo). Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dan merupakan pasien di SMF Bedah Mulut RSGM UGM Prof. Soedomo. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada subjek penelitian yang telah di uji validitas dan reliabilitas sehingga menunjukan hasil yang valid dan reliabel. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square dan Kolmogorov Smirnov dengan p<0,05 untuk melihat nilai signifikansi antara data demografi dengan pengetahuan dan sikap pasien terhadap tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang. Hasil uji pada variabel pendapatan, pendidikan terakhir dan pekerjaan menunjukan hasil signifikan terhadap pengetahuan dan pada variabel jenis kelamin, pendapatan, pendidikan terakhir dan pekerjaan menunjukan nilai signifikan terhadap sikap.Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan pengetahuan pasien RSGM UGM Prof. Soedomo mengenai tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi 62% memiliki pengetahuan yang baik. Sikap pasien RSGM UGM Prof. Soedomo mengenai tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi 61% memiliki sikap yang buruk.

ABSTRACT Cross infection occurs because of the presence of vulnerable hosts, disease-causing microorganisms and intermediaries. Transmission of cross infection has a high potential for dental services. Dental health workers have an obligation to always meet dental health service standards. This can be realized by implementing effective and efficient infection prevention and control. In addition, patients must pay special attention to dental and oral health personnel and Dental Health Care Programs (DHCPs). This study aims to describe the patient's knowledge and attitudes towards the prevention and control of cross infection (The study of SMF RSGM UGM Prof. Soedomo) This research is descriptive observational design using cross sectional approach. The research subjects were 100 people and were patients in the Oral Surgery Clinic of RSGM UGM Prof. Soedomo. Data collection is done by giving questionnaires to research subjects that have been tested for validity and reliability so that they show valid and reliable results. The statistical test used are Chi Square Tests and Kolmogorov Smirnov (p<0,05) were conducted to see the significance values between demographic data and patient's knowledge and attitudes towards cross infection prevention and control measures. The test results on income variables, recent education and employment show significant results on knowledge and on gender, income, education and employment variables show significant values of attitudes. Based on the results of this study, the patient's knowledge regarding infection prevention and control measures was 62% having good knowledge. The attitude of the patients of RSGM UGM Prof. Soedomo regarding infection prevention and control measures is 61% of people have a bad attitude.

Kata Kunci : Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Infeksi Silang

  1. S1-2019-316236-abstract.pdf  
  2. S1-2019-316236-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-316236-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-316236-title.pdf