The Analysis of Marketing as the Key to Successful Public Policy Implementation in Indonesia: A Study of Layad Rawat Program in the City of Bandung, Indonesia

JEREMY MUSA W H, Erwan Agus Purwanto, Dr., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya sektor publik dalam mempertahankan pemasaran sebagai kunci keberhasilan implementasi kebijakan publik di Indonesia. Sudah banyak program, kebijakan, hukum, dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun, beberapa di antaranya tidak diimplementasikan dengan baik. Salah satu alasan mengapa itu tidak dilaksanakan dengan baik adalah karena pemerintah sebagai pemangku kepentingan program seringkali gagal dalam mengkomunikasikan pesan dan nilai-nilai program mereka ke pasar yang ditargetkan. Penelitian ini menggunakan wawancara dengan para pemangku kepentingan program dengan menggunakan teori dasar pemasaran di sektor publik yang sebelumnya ditemukan oleh Kotler dan Keller pada buku-buku mereka yang berjudul Marketing Management Edisi ke-14. Akhirnya, pemasaran sebelumnya dikenal sebagai salah satu tindakan yang biasanya terkait dengan sektor swasta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Layad Rawat telah menggunakan platform media sosial sebagai sarana utama pemasaran dan dapat dikategorikan sebagai salah satu kebijakan publik yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran. Dalam hal ini, tim dapat menerapkan semua nilai pemasaran dalam satu tindakan. Kegiatan pemasaran di sektor publik masih dianggap tidak penting dalam menerapkan kebijakan publik baru. Namun, masuk akal bahwa kegiatan pemasaran diprioritaskan oleh sektor publik karena mereka perlu diakui oleh masyarakat.

This research was aimed to analyze the effort of the public sector in maintaining marketing as the key to successful public policy implementation in Indonesia. There have been many programs, policies, laws, and regulations issued by the government. However, some of them are not well-implemented. One of the reasons why it is not well-implemented is because of the government as the stakeholder of the programs often fails in communicating the messages and values of their programs to the targeted market. The research used an interview with the stakeholder of the program by using a fundamental theory of marketing in the public sector that formerly found by Kotler and Keller on their books entitled Marketing Management 14th Edition. Finally, marketing is formerly known as one of the actions usually associated with the private sector. The research result shows that Layad Rawat program has been using social media platforms as the main means of marketing and can be categorized as one of the public policy that has been concerned with marketing communication. In this case, the team is able to apply all marketing values in one action. Marketing activities in the public sector are still deemed not important in implementing new public policy. However, it is reasonable that marketing activities are being prioritized by the public sector since they need to be recognized by society.

Kata Kunci : public sector, public policy, marketing, Layad Rawat, Indonesia.