EVALUASI IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK RAWAT JALAN DI RSI KLATEN DENGAN MODEL UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY
AMELIA INDRIA PUTRI, Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom.
2019 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATANLatar belakang: Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, rumah sakit memerlukan adanya suatu rancangan sistem yang optimal untuk mengatur pelayanan kesehatan pasien. Salah satu upaya yang dapat dilakukan rumah sakit dengan menyelenggarakan rekam medis yang baik dan akurat untuk mencatat seluruh proses pelayanan yang diterima oleh pasien. Beberapa Rumah Sakit di Indonesia telah mennggunakan rekam medis berbasis elektronik atau yang biasa disebut dengan rekam medis elektronik. RSI Klaten merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang telah menerapkan RME pada pelayanan rawat jalan sejak tahun 2016. Evaluasi mengenai RME di RSI Klaten belum pernah dilakukan, untuk itu evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui keberhasilan sistem RME berdasarkan pengguna. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi RME menggunakan model UTAUT di RSI Klaten. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan adalah 70 responden yang terdiri dari perekam medis, perawat, apoteker, radiografer, dan analis kesehatan yang dipilih dengan metode cluster area random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi Spearman dengan menggunakan software statistik R. Hasil: Variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap penerimaan dan penggunaan RME adalah harapan kinerja dengan p-value 0,00001206, harapan usaha dengan p-value 0.0004684, pengaruh sosial dengan p-value 0,0000005682, dan kondisi fasilitas dengan p-value 0,00161. Kesimpulan: RME di RSI Klaten sudah sesuai dengan model UTAUT yang dibuktikan adanya hubungan masing-masing variabel dengan penerimaan dan penggunaan teknologi. Koefisien korelasi dari variabel kondisi fasilitas masih rendah sehingga pihak rumah sakit perlu melakukan peninjauan terhadap fasilitas yang terdapat di masing-masing unit secara berkala. Kata Kunci: evaluasi, Rekam Medis Elektronik, UTAUT
Background: To improve the quality of health services, hospitals need an optimal services system to manage patient health services. One of the efforts that can be made by the hospital to improve their quality of health services by doing good and accurate medical records to record the patient entire service process. Some hospitals in Indonesia have used Electronic Medical Record. EMR can help the management of patient health Services better. RSI Klaten is one of the health care providers using EMR since 2016 at ambulatory care. RSI Klaten did not make the evaluation about RME, so the evaluation have to do to know the successfully of RME depend on user. Objective: This study aimed to evaluation RME in RSI Klaten based on UTAUT model. Methods: The study type was quantitative method with cross-sectional study design. This study used questionaire for data collecting. 70 respondends consisting of medical record officers, nurses, radiographer, pharmacist, and health analyze participated in this study that chosen by cluster area random sampling method. Data were analyzed by Spearman Rank correlation technique with statistic software R. Result: Variables that have a significant influence on the acceptance and use of RME are performance expectation with p-value 0.00001206, effort expectation with p-value 0.0004684, social influence with p-value 0.0000005682, and facilitating condition with p-value 0.00161. Conclusion: RME in RSI Klaten was appropriated based on UTAUT model that can be proved by correlation between each variables UTAUT with acceptance and use of Technology. Coefficient corelation of facilitating condition has low value, so management of hospital need to do survey on their facilities each units. Keywords: evaluation, Electronic Medical Record, UTAUT
Kata Kunci : evaluasi, Rekam Medis Elektronik, UTAUT