Laporkan Masalah

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TAMBAK LINING UNTUK BUDIDAYA UDANG DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN BANTUL DENGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

LALU ACHMAD FIKZI RIZQY, Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Kabupaten Bantul merupakan wilayah pesisir yang potensial untuk pengembangan budidaya tambak udang di lahan pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan di wilayah pesisir Kabupaten Bantul untuk pengembangan tambak lining dengan memanfaatkan teknologi SIG. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2018 di wilayah pesisir Kabupaten Bantul yang mencakup sebagian Kecamatan Srandakan, Sanden dan Kecamatan Kretek. Penelitian ini menggunakan metode survei. Variabel data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam tiga kategori yaitu: karakteristik lahan (kandungan pasir, kemiringan lereng, elevasi), kualitas dan sumber air (salinitas, pH, jarak dari laut) dan infrastruktur (jarak dari jalan utama, jarak dari jaringan listrik, penggunaan lahan). Setiap variable diberi harkat dan bobot sesuai dengan kepentingannya (analisis pengharkatan berjenjang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 704,52 ha (53,44%) lahan yang tergolong sangat sesuai (S1), 586,91 ha (44,52%) sesuai (S2) dan 26,83 ha (2,04%) agak sesuai (S3) untuk budidaya tambak lining. Pengembangan budidaya tambak lining di wilayah pesisir Kabupaten Bantul diarahkan pada lahan dengan kategori S1 dengan mempertimbangkan aspek legal formal, daya dukung dan konsep Integrated Coastal Zone Management (ICZM) agar pengembangan daerah pesisir dapat dilakukan lebih optimal.

Bantul Regency is a potential coastal area for the development of shrimp pond cultivation in sandy land. The purpose of this study was to evaluate the suitability of land in the coastal area of Bantul Regency for the development of lining shrimp ponds by utilizing GIS Technology. The study was conducted in November 2018 in the coastal area of Bantul Regency which included a portion of Srandakan, Sanden, and Kretek Districts. This study uses a survey method. The data variables used in this study are divided into three categories: land characteistics (sand content, slope, elevation), water quality and source (salinity, Ph, distance from the sea) and infrastructure (distance from the main road, distance from electricity network, land use). Each variables is given a value and weight according to it is importance (hierarchical weighted analysis). The results showed that tere were 704.52 ha (53.44%) of land that was classified as very suitable (S1), 586.91 ha (44.52%) suitable (S2) and 26.83 ha (2.04%) rather appropriate (S3) for lining shrimp ponds. The development of lining shrimp ponds in the coastal area of Bantul Regency is directed to land under the S1 category by considering formal legal aspects, carrying capacity and the concept of integrated coastal zone management (ICZM) so that the development of coatal areas can be optimized.

Kata Kunci : evaluasi kesesuaian lahan, pesisir Bantul, sistem informasi geografis, tambak lining

  1. S1-2019-365029-abstract.pdf  
  2. S1-2019-365029-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-365029-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-365029-title.pdf