Gravity Model of Trade: The Role of Cultural Distance in Bilateral Trade Volume of Indonesia

NAHLA, Tri Widodo, Prof., M.Ec.Dev., Ph.D.,

2019 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini mencoba untuk menemukan hubungan antara jarak budaya dan volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan 14 mitra dagangnya dengan menggunakan data panel tahun 2001 hingga 2017. Teori model gravitasi perdagangan menunjukkan hubungan negatif antara jarak geografis dan volume perdagangan bilateral, karena jarak geografisdiperhitungkan sebagai biaya transaksi. Di sisi lain, budaya suatu bangsa juga memengaruhi bagaimana bisnis dijalankan di suatu negara, perbedaan antara budaya menciptakan informasi asimetris dan miskomunikasi dalam transaksi sehingga meningkan kan biaya transaksi. Dengan pemikiran ini, penelitian ini memasukan jarak budaya dalam model sebagai proksi untuk perbedaan budaya. Dengan menggunakan komposit indeks Hofstede, hasil menunjukkan jarak budaya memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap volume perdagangan bilateral Indonesia. Kata Kunci: Model gravitasi, Volume perdagangan, Jarak budaya

This research try to find the relationship between cultural distance and bilateral trade volume between Indonesia and its top 14 trade partners using panel data of 2001 until 2017. Gravity model of trade shows negative relationship between geographical distance and bilateral trade volume, because it is accounted for transaction cost. On the other side, a nation culture also affect how business is conducted in a country, dissimilarity between culture create asymmetrical information and miscommunication in transaction. With this in mind, this research include cultural distance in the study as a proxy for cultural dissimilarity. Using composite of Hofstede index the result shows cultural distance have significant negative effect to bilateral trade volume of Indonesia. Keywords: Gravity model, Trade Volume, Cultural distance

Kata Kunci : Gravity model, Trade Volume, Cultural distance