Analisis Efisiensi Teknis Bidang Pendidikan di Indonesia Tahun 2013-2017 Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)

SUPARDI, Dr. Akhmad Makhfatih, M.A.; Hengki Purwoto, M.A., Ph.D (Cand.)

2019 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi relatif anggaran belanja pemerintah bidang pendidikan terhadap capaian pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah di Indonesia serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi nilai efisiensi tersebut. Latar belakang penelitian ini adalah semakin meningkatnya anggaran pendidikan yang bersumber dari APBD namun output pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah kurang optimal pencapaiannya. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder yang berasal dari publikasi BPS, Kemendikbud, dan Kemenkeu. Periode waktu yang dianalisis pada penelitian ini adalah dari tahun 2013 sampai 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 tahap, tahap pertama adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi relatif, sedangkan tahap berikutnya menggunakan regresi data panel untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi nilai efisiensi tersebut. Unit kegiatan ekonomi atau Decision Making Units (DMU) yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 33 provinsi di Indonesia. Hasil perhitungan dengan metode DEA yang dilakukan terhadap seluruh sekolah formal dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas di 33 provinsi dari tahun 2013-2017 menunjukkan bahwa rata-rata penyelenggaran pendidikan di Indonesia tidak efisien. Tingkat efisiensi teknis biaya, efisiensi teknis sistem, maupun efisiensi total masing-masing bernilai 89,86; 91,66 dan 84,80. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sumber daya baik berupa anggaran, sarana prasarana, infrastruktur, maupun pelayanan dalam bidang pendidikan yang kurang optimal dalam penggunaannya. Dengan menggunakan regresi data panel, diperoleh model terbaiknya yaitu fixed effect model. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang signifikan memengaruhi tingkat efisiensi bidang pendidikan di Indonesia adalah PDRB perkapita, rasio penduduk yang tinggal di daerah perkotaan, dan rasio anggaran pendidikan terhadap total pengeluaran pemerintah.

This study aims to analyze the relative efficiency of government expenditure in the education sector towards educational attainment measured by mean years Schooling in Indonesia and also to determine the factors that affect the efficiency. The background of this study is the increasing education budget sourced from the APBD but educational output measured by mean years Schooling is less than optimal. This study uses data from several publications from Statistics Indonesia-BPS, Ministry of Education, and Ministry of Finance from the period of years 2013 until 2017. This study uses two methods, the first stage is the Data Envelopment Analysis (DEA) to measure the relative efficiency level, and the next stage uses panel data regression to analyze the factors that influence the efficiency value. The economic activity unit or Decision Making Units (DMU) used in this study were 33 provinces in Indonesia. The results of the DEA method show that all formal Schoolings from elementary to high Schooling levels in 33 provinces from 2013-2017 indicate that organizing education in Indonesia is inefficient. The level of cost efficiency, system efficiency, and overall efficiency of each are 89.86; 91.66; 84.80. its mean that there are still resources in the form of budgets, infrastructure, and services in education sector are not optimal in its use. By using panel data regression, the best model is Fixed Effect Model. The results of the analysis show that the factors that significantly affect the level of efficiency of the education sector in Indonesia are PDRB per capita, the ratio of population living in urban areas, and the ratio of education budget to total government expenditure.

Kata Kunci : data envelopment analysis, decision making units, efisiensi teknis biaya, efisiensi teknis sistem, efisiensi teknis total, data panel