Penentuan Cut Off Point LIngkar pinggang Remaja Obesitas Beresiko Hiperttensi
Elvietha Allamanda, dr. Endy Paryanto, MPH, Sp. A(K)
2010 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik (Ilmu Kesehatan Anak)Latar Belakang: Peningkatan prevalensi obesitas dan hipertensi pada anak di seluruh dunia ak.hir-akhir ini menunjukkan kebutuhan akan cut off point lingk:ar pinggang yang sesuai untuk anak dan remaja untuk pencegahan dini. Lingkar pinggang merupakan indikator dari obesitas sentraJ yang secara spesifik berhubungan dengan factor risiko kelainan kardiovaskular. Tujuan pene1itian ini adalah untuk menentukan cut off point lingkar pinggang yang optimal untuk memprediksi kejadian hipert:ensi pada remaja Indonesia Metode: Rancang bangun penelitian ini adalah cross sectional. Seratus lima belas remaja berusia 12-17 tahun secara cluster random dipilih dari sekolah menegah lanjutan yang ada di Yogyakarta, Indonesia. Tinggi badan dan berat badan secara akurat diukur dari semua subyek. Lingkar pinggang dan tekanan darah diukur pada 109 remaja obesitas yang sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi. Cut off point lingkar pinggang optimal ditentukan dengan menggunakan Receiver-operating characteristic (ROC) untuk memprediksi kejadian hipertensi. Hasil: Lingkar pinggang optimal yang berisiko untuk kejadian hipertensi pada remaja adalah pada 88.95 em. Sensitivitas dan spesifisitas dari cut off point tersebut adalah 93.8 % dan 47.3 %. dengan stratifikasi usia remaja usia kurang dari 15 tahun adalah 90.1 em (sensitivitas 91.7% and spesifisitas 58%) dan untuk remaja yang berusia lebih a tau sama dengan 15 tahun adalah 103.5 em (sensitivitas 75% and spesifisitas 88%). . Simpulan: Pola pertumbuhan lingkar pinggang bervariasi menurut usia dan ras. Ukuran lingk:ar pinggang 88.95 em merupakan cut off point yang sesuai untuk remaja Indonesia untuk memprediksi kejadian hipertensi dengan akurasi yang cukup baik.
Background: Increasing prevalence of pediatric obesity and hypertension worldwide in recent years3 dem~:mstrates the urgent need for appropriate cutoff points of WC in children and adolescents for early intervention. Waist circumference (WC) provides a measure of central obesity. which has been specifically associated with cardiovasculer risk factors14 . The objective of this study is to identify optimal cutoffs We for predicting hypertension in Indonesian adolescents. Methods: This is a cross sectional study. In total 115 adolescents aged 12-17 were randomly selected from schools in Yogyak:arta city, Indonesia. Height and weight were accurately measured in all subjects. we and blood pressure were determined in I 09 obese adolescence. Optimal we cutoffs were determined by Receiver -<>perating characteristic (ROC) analysis for predicting hypertension. Results: Optimal we risk thresholds for predicting hypertension in adolescence were at the 88.95 em. The sensitivities and specificities of these cut-off values ranged from 93.8 % to 47.3 % with age-specific cutoff values for adolescence under 15 years was 90.1 em (sensitivities 91.7% and speCificities 58o/o) and for more than equal 15 years old was 103.5 em {sensitivities 75 % and specificities 88%). Conclusion: The growth pattern of we varies with age and ethnicity. The 88.95 em of WC is an appropriate cutoff for Indonesian adolescence in the prediction of hypertension with a fair accuration.
Kata Kunci : lingkar pinggang, hipertensi, tekanan darah remaja, obesitas, indonesia