EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MEMINIMALKAN RISIKO KREDIT BERMASALAH (Studi Kasus Commercial Banking Semarang Floor Solo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.)

ALFISTIA MARADIDYA, Irwan Taufiq Ritonga, M.Bus., Ph.D, CA.,

2019 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Sesuai fungsi utama perbankan sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat, perbankan diharapkan dapat menggerakkan perekonomian nasional. Risiko pemberian kredit dapat dikurangi dengan cara meminimalkan besarnya kredit bermasalah dan pengawasan yang ketat terhadap debitur sehingga perlu menerapkan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang handal dalam perusahaan dengan tujuan untuk memberikan jaminan dapat tercapainya visi, misi, dan tujuan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian penerapan SPI menurut Peraturan OJK No.18/POJK.03/2016 dalam Standar Prosedur Kedit (SPK) yang berlaku, menilai kesesuaian pelaksanaan SPK yang berlaku, dan mengidentifikasi ketidaksesuaian antara penerapan SPI menurut Peraturan OJK No.18/POJK.03/2016 dalam SPK yang berlaku untuk pemberian kredit pada Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo terhadap pelaksanaan SPK tersebut. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yang digunakan adalah analisis deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner, wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan SPI menurut Peraturan OJK No.18/POJK.03/2016 telah sesuai dengan SPK yang berlaku untuk pemberian kredit pada Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo, pelaksanaan SPK yang berlaku untuk pemberian kredit pada Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo telah sesuai, dan belum dilibatkannya auditor internal dalam proses pemberian kredit menunjukkan ketidaksesuaian antara penerapan SPI menurut Peraturan OJK No.18/POJK.03/2016 dalam SPK yang berlaku untuk pemberian kredit pada Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo terhadap pelaksanaan SPK tersebut.

In accordance with the primary role of banks as financial intermediaries, banking is expected to drive the national economy. Credit risk can be reduced by minimizing the amount of non-performing loans and strict supervision of the borrower so that it is necessary to implement a reliable Internal Control System (ICS) in the company with the aim of providing assurance of the achievement of the company's vision, mission and objectives. The objective of this study is to analyze the suitability of the implementation of ICS according to OJK Regulation No.18/POJK.03/2016 in the applicable Standard Procedure, it assesses the suitability of the implementation of the Standard Procedure, and it identifies non-conformities between the application of ICS according to OJK Regulation No.18/POJK.03/2016 and the Standard Procedures that apply to credit process at Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo for the implementation of the Standard Procedure. This research is a case study that uses a qualitative approach. The qualitative approach used is descriptive analysis. Data collection methods are carried out by distributing questionnaires, semi-structured interviews, observations, and documentations. From the results of the study, it can be concluded that the ICS implementation according to OJK Regulation No.18/POJK.03/2016 is in accordance with the Standard Procedures that apply to credit process at Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo, the implementation of the Standard Procedure applicable to credit process at Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo is appropriate, and the lack of internal auditors involvement in the credit process represents a discrepancy between the implementation of ICS according to OJK Regulation No.18/POJK.03/2016 and the Standard Procedures that apply to credit process at Bank Mandiri Commercial Banking Semarang Floor Solo towards the implementation of the Standard Procedures.

Kata Kunci : sistem pengendalian internal, perkreditan, bank, internal control system, lending, bank