Praktik Selebrifikasi Dan Peran Selebritas Instagram Sebagai Perantara Budaya

TANYA EIRENA YERU, Dr. Ch. Budiman, M.Hum.

2019 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik selebrifikasi yang dilakukan oleh pengguna Instagram, dan peran selebritas Instagram sebagai perantara budaya di era media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi digital untuk memperoleh gambaran tentang budaya selebritas yang termediasi internet. Data didapatkan dari hasil observasi partisipan dan wawancara kepada tiga informan utama yang dipilih melalui beberapa tahapan. Dengan menggunakan kerangka teori Bourdieu tentang logika praktik yang meliputi habitus, arena, dan kapital, hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa proses menjadi selebritas Instagram dapat dilihat sebagai hasil dari habitus masyarakat digital yang terjalin dengan budaya selebritas, meliputi disposisi digital dan penarik perhatian. Hasil temuan lainnya menunjukkan bahwa kapital budaya dan sosial memiliki peran yang signifikan. Kepemilikan dan akumulasi kapital berdampak pada posisi dan peran selebritas Instagram sebagai perantara budaya baru di era media sosial. Selebritas Instagram sebagai perantara budaya dapat dilihat sebagai wirausahawan yang paham media.

This study aims to analyze the practice of celebrification by Instagram users and the role of Instagram celebrity as a cultural intermediary in the era of social media. The method used in this study is digital ethnography to obtain an overview of the celebrity culture that is mediated by the internet. Data obtained from the result of participant observation and interviews with the three key informants selected through several stages. By using Bourdieu theoretical framework about the logic of practice which includes habitus, arena, and capital, the findings of this study indicate that the process of becoming an Instagram celebrity can be seen as a result of the habitus of digital society intertwined with celebrity culture, including digital and attention seeker disposition. Other findings showed that cultural and social capital have a significant role. Ownership and accumulation of capital have an impact on the position and role of Instagram celebrity as a new cultural intermediary in the era of social media. Instagram celebrity as a cultural intermediary can be seen as media-savvy entrepreneurs.

Kata Kunci : selebrifikasi, selebritas instagram, habitus, arena, kapital, perantara budaya