PERAN PERSEPSI DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DAN REGULASI EMOSI TERHADAP KECENDERUNGAN ADIKSI INTERNET PADA REMAJA
RUTHY MISSIANI I K, Dr. Maria Goretti Adiyanti, MS., Psikolog
2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIInternet kini menjadi aktivitas populer bagi remaja. Hal tersebut karena internet mulai banyak digunakan di sekolah atau dalam dunia pendidikan. Penggunaan internet yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai permasalahan bagi remaja, seperti adiksi internet. Adiksi internet didefinisikan sebagai ketergantungan fisik dan mental pada penggunaan internet. Kecenderungan adiksi internet dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya adalah persepsi dukungan sosial orangtua dan regulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran persepsi dukungan sosial orangtua sebagai moderator hubungan antara regulasi emosi dengan adiksi internet pada remaja dan peran regulasi emosi terhadap kecenderungan adiksi internet. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Adiksi Internet, Skala Regulasi Emosi, dan Skala Persepsi Dukungan Sosial Orangtua. Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja SMA berusia 15-18 tahun. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi dengan moderator. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi dukungan sosial orangtua memiliki hubungan negatif dengan adiksi internet dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,002 dan memberikan sumbangan efektif sebesar 0,32 sebagai moderator.
At present, internet becomes the popular activity for teens. This condition happens because internet has started to be used in schools or in educational sector. The excessive use of internet could cause various issues for teens, including internet addiction. Internet addiction is defined as the physical and mental dependences on the use of internet. The tendency of internet addiction is influenced by many things, including the social support perception of parents and emotion regulation. This research was aimed to discover the role of social support perception of parents as the moderator between emotion regulation and internet addiction on teens and the role of emotion regulation toward internet addiction tendency. The instruments used in this research were Internet Addiction Scale, Emotion Regulation Scale, and the Scale of Social Support Perception of Parents. The participants in this research were high school students in the age of 15-18 years old. The analysis used in this research was a regression method through moderator. The results of regression analysis have indicated that social support perception of parents has negative correlation with internet addiction with 0.002 of correlation coefficient value and provided 0.32 of effective contribution as a moderator.
Kata Kunci : Kecenderungan adiksi internet, regulasi emosi, persepsi dukungan sosial orangtua,Internet addiction tendency, emotion regulation, social support perception of parents