BENCANA DALAM BINGKAI MEDIA: ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN ERUPSI GUNUNG AGUNG DI TRIBUNNEWS.COM BULAN SEPTEMBER 2017 HINGGA JANUARI 2018

AULIA TAARUFI, Dr.Suzie Handajani,M.A

2019 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Bencana alam di Indonesia adalah sebuah peristiwa yang tidak terhindarkan. Posisi Indonesia yang berada di lingkaran cincin api dengan deretan gunung api menyebabkan negara ini rentan akan ancaman letusan gunung berapi. Berita mengenai bencana alam adalah salah satu jenis berita yang akan selalu dicari informasinya oleh masyarakat. Pemberitaan mengenai peristiwa bencana saat ini sangat mudah diakses sejak perkembangan media online. Dalam pemberitaan mengenai bencana di media online tidak lepas dari pengaruh konstruksi subjektif produsen berita, ideologi, dan kepentingan dari pemerintah maupun pemilik media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media online Tribunnews.com mengkonstruksi realitas mengenai berita bencana erupsi Gunung Agung di Bali. Adapun analisis framing yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis framing Robert Entman. Analisis framing Robert Entman berfokus pada bagaimana pendefinisian masalah, identifikasi penyebab masalah, keputusan moral yang terdapat dalam berita, dan penyelesaian yang ditawarkan oleh wartawan. Hasil penelitian ini, Tribunnews.com mengkonstruksi dan membingkai berita bencana erupsi Gunung Agung di Bali dengan dua cara, secara pesimis dan secara optimis. Berita-berita pesimis lebih banyak menekankan pada jumlah korban, pengungsi bencana, dan kerugian ekonomi sebagai dampak dari erupsi Gunung Agung, sedangkan berita bernada optimis melalui wacana Bali aman, kehadiran negara, dan munculnya pariwisata baru di tengah bencana erupsi Gunung Agung

Natural disasters in Indonesia are an inevitable event. Indonesia's position in the ring of fire with a row of volcanoes makes this country vulnerable to the threat of volcanic eruptions. News about natural disasters is one type of news that information will always be sought by the public. News about disaster events is now very accessible since the development of online media. In reporting on disasters in online media can not be separated from the influence of subjective construction of producers of news, ideology, and the interests of the government and media owners. This study aims to find out how online media Tribunnews.com constructs the reality of the news of the catastrophic eruption of Mount Agung in Bali. The framing analysis used in this study is Robert Entman's framing analysis. Robert Entman's framing analysis focuses on how to define a problem, identify the cause, make a moral judgement, and treatment recommendations. The results of this study, Tribunnews.com constructed and framed the news of the catastrophic eruption of Mount Agung in Bali in two ways, pessimistically and optimistically. Pessimistic news emphasizes more on the number of victims, disaster refugees, and economic losses as a result of the eruption of Mount Agung, while the news is optimistic through Bali safe discourse, the presence of the country, and the emergence of new tourism amid the eruption of Mount Agung.

Kata Kunci : bencana, erupsi Gunung Agung, pulau Bali, framing, media online.