Pengaruh Penghasilan Tidak Kena Pajak terhadap Tingkat Fertilitas Rumah Tangga di Indonesia
DIAN NOVITASARI, Dr. Evi Noor Afifah, S.E., M.S.E.
2019 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini memberikan pandangan tentang perilaku fertilitas yang tidak hanya dibentuk oleh aspek demografi dan sosial masyarakat yang terkait dalam bidang kependudukan. Padahal sejatinya perilaku fertilitas ini dapat dianalisis menggunakan teori ekonomi seperti yang dinyatakan oleh Becker (1960) bahwa terdapat banyak bukti empiris yang dikembangkan untuk mengekplorasi hubungan antara faktor ekonomi dan faktor demografi terhadap permintaan untuk mempunyai anak. Beberapa penelitian terdahulu memperkenalkan adanya faktor ekonomi berupa personal tax exemption sebagai motivasi intrinsik untuk meningkatkan fertilitas (Whittington, Alm, dan Peter 1990, Huang2002). Dengan memanfaatkan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang 4 dan 5, penelitian ini berupaya menganalisis pengaruh penghasilan tidak kena pajak dalam menjelaskan tingkat fertilitas di Indonesia. Hasil estimasi regresi model panel logit dan probit, memberikan simpulan yang konsisten tentang signifikansi pengaruh variabel tersebu tterhadap tingkat fertilitas di Indonesia. Di samping itu, beberapa faktor lain seperti wilayah tempat tinggal, tingkat pengangguran, pendidikan, penghasilan rumah tangga, penggunaan alat kontrasepsi, adanya pengalaman bayi lahir mati dan adanya pengalaman kematian anak juga terbukti secara empiris mempunyai dampak pada perilaku fertilitas rumah tangga Indonesia.
This study gives an overview of fertility behavior which are not only formed by demographic and social aspect of community that are related to the population.Whereas in fact this fertility behavior can be analyzed using economic theory as stated by Becker (1960) that there is a lot of empirical evidence developed to explore the relationship between economic factors and demographic factors on the demand for having children. Some previous studies introduced the existence of economic factors in the form of personal tax exemption as intrinsic motivation for increasing fertility (Whittington, Alm, and Peter 1990, Huang2002). Using survey data from Indonesian Family Life Survey (IFLS) data wave 4 and 5, this study attempts to analyze the effect of personal exemption in explaining fertility rates in Indonesia. The logit panel and probit panel regression model estimation results show a consistentconclusion about the significance of this variable towards fertility rates in Indonesia. In addition, several other factors such as location, unemployment rate, education, the use of contraception, the experience of stillbirths and the experience of child death also empirically have an impact on Indonesian household fertility behavior.
Kata Kunci : Tingkat Fertilitas, Penghasilan Tidak Kena Pajak