Laporkan Masalah

PENGARUH DOLOMIT PADA PERTUMBUHAN TANAMAN Gmelina arborea Roxb. SAMPAI UMUR 1 TAHUN PADA TANAH TYPIC HAPLUDULT DI PT. SURYA HUTANI JAYA TAPAK SEBULU, KALIMANTAN TIMUR

RINI YULI ASTUTI, Haryono Supriyo

2001 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Tanah Typic Hapludult yang termasuk tanah miskin atau marjinal dan mempunyai pH rendak perlu mendapatkan perlakuan tambahan agar lebih produktif sehingga mampu mendukung pertumbuhan tanaman diatasnya. Pemberian dolomit dapat menambab ketersediaan unsur-unsur hara esensial seperti Ca, Mg, P membantu agregasi tanab sehingga drainase dan aerasi tanah menjadi lebih baik, dan menciptakan suasana yang baik bagi kegiatan jasad renik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dolomit terbadap pertumbuhan Gmelina arborea Roxb. sampai umur 1 tahun. Rancangan yang digunakan adalab RCBD {Randomized Completly Block Design), terdiri 4 blok, 10 plot, masing-masing perlakuan 25 treeplot dengan jarak tanam 3 x 3 m. Perlakuan yang digunakan meliputi kontrol (tanpa pupuk), K (kompos 100 g/tanaman), SOP (pupuk dasar, yaitu TSP 100 g/tanaman., urea 15 g/tanaman, KCl 30 g/tanaman, dan dolomit 30 g/tanaman), SOP + K (pupuk dasar + kompos), D.l (pupuk dasar + kompos + dolomit 100 g/tanaman), D.2 (pupuk dasar + kompos + dolomit 200 g/tanaman), D.3 (pupuk dasar + kompos + dolomit 300 g/tanaman), SD.1 (pupuk dasar + kompos + super dolomit 100 g/tanaman), SD.2 (pupuk dasar + kompos + super dolomit 200 g/tanaman) dan SD.3 (pupuk dasar + kompos + super dolomit 300 g/tanaman). Pengukuran dilakukan setiap 3 bulan sampai umur 1 tahun, yaitu Agustus dan November 1999, Februari dan Mei 2000. Hasil pengukuran dan anabsis statistik pertambaban tinggi tanaman terbesar adalah perlakuan SD.l, yaitu 2,78 m, kemudian D.l = 2,73 m, SD.2 = 2,60 m, SD.3 = 2 ,57 m, D.2 dan D.3 = 2,40 m, SOP + K = 2,33 m, Kontrol = 2,32 m, SOP = 2,23 m dan K = 2,09 m. Pertambahan diameter tanaman terbesar adalah perlakuan SOP + K, yaitu 20 ,18 mm, SD. l = 17,76 mm, SD.3 = 17,74 mm, D.2 = 15,63 mm, D.l- 15,31 mm, SOP = 14,78 mm, SD.2 = 14,51 mm, K = 12,57 mm, Kontrol = 12,48 mm dan D.3 = 11,78 mm. Perlakuan dengan penambahan dolomit (D.l, D.2, D.3, SD. l, SD.2, SD.3) menunjukkan pertambahan tinggi tanaman yang lebih baik jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa penambahan dolomit (K, SOP, SOP + K) maupun kontrol.

Kata Kunci : Tanah Typic Hapludult, dolomit

  1. S1-FKT-2001-106639-abstract.pdf  
  2. S1-FKT-2001-106639-bibliography.pdf  
  3. S1-FKT-2001-106639-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKT-2001-106639-title.pdf