Laporkan Masalah

KANDUNGAN HARA DAUN TEGAKAN Gmelina arborea Roxb. FA DA BERBAGAI UMIJR DAN KQNDIS1PERTUMBUHAN BERBEDA (Studi Kasus di HTI FT. Surya Hutani Jaya, Kalimantan Timur)

PUJI LESTARI, Haryono Supriyo

2000 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Sebagian besar areal konsesi HTI di PT. Surya Hutani Jaya merupakan tanah yang memiliki produktivitas rendah. Salah satu usaha yang telah dikembangkan untuk mengatasi masalah di atas adalah dengan pemupukan. Adanya perbedaan hasil atau produksi yang mencolok menunjukkan bahwa kegiatan pemupukan kurang efektif. Analisis daun adalah salah satu metode pendekatan untuk menentukan kebutuhan hara tanaman Gmelina arborea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) variasi kandungan unsur hara makro (N, P, K, Ca dan Mg) daun pada pertanaman Gmelina arborea pada beberapa umur dan kondisi pertumbuhan yang berbeda, (2) membandingkan kandungan unsur hara makro daun pada pertanaman Gmelina arborea pada beberapa umur dan kondisi pertumbuhan yang berbeda. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan beberapa metode pendekatan, meliputi (1) penentuan kadar air sampel daun, (2) penetapan kandungan unsur N dengan metode Automatic Micro Kjedhal, P dengan metode Ammonium Molybdate Colorimetric, dan K, Ca, Mg dengan metode Atomic Absorption Spectrophotometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi kondisi pertumbuhan, umur tegakan dan interaksinya berpengaruh nyafa terhadap kandungan unsur hara dalam daun. Kandungan hara daun pada kondisi pertumbuhan yang berbeda (baik, sedang, jelek), berturut-turut : N (2,40- 2,99%), P (0,04- 0,06%), K (0,79-0,97%), Ca (0,58-0,91%), dan Mg (0,034- 0,035%). Kandungan hara daun pada umur tegakan yang berbeda (2, 3, 4, 5, 6 tahun), bervariasi tergantung jenis unsurnya. Kandungan hara daun pada umur tegakan yang berbeda, berturut-turut : N (2,35-2,98%), P (0,04- 0,086%), K (0,33-1,14%), Ca (0,46-1,45%) dan Mg (0,005-0,04%). Kandungan hara daun pada interaksi antara kondisi pertumbuhan dengan umur tegakan, berturut-turut : N (1,95-3,61%), P (0,03-0,13%), K (0,33- 1,41%), Ca (0,33-2,06%) dan Mg (0,004-0,04%).

Most timber estate concession areas especially in PT. Surya Hutani Jaya have a low soil productivity. One way to answer that problem is the fertilezer’s application. There is a different yield between stands. This shows innefective fertilizer’s application on plants. Leaf analyze is one of the methods to determine the nutrinet needs of Gmelina arborea. The objectives of this research are : 1) To determine variation of leaves macro nutrient content ( N, P, K, Ca and Mg ) on Gmelina arborea stands in different ages and growth conditions of stands. 2) To compare the leaves macro nutrient content of Gmelina arborea stands among different ages and growth conditions of stands. To conduct this research there were several methods used : 1) The water content of leaves samples determination, 2) Determination of N content by Automatic Micro Kjedhal method, P content by Ammonium Molibdate Colorimetric, and K, Ca, Mg by Atomic Absorption Spectrofotometry method. This research concluded that variations of growth conditions, ages of stands, and their interaction significantly effected the leaves nutrient content. The leaves nutrient content in different growth conditions were : N (2,40- 2,99%), P (0,04- 0,06%), K (0,79-0,97%), Ca (0,58-0,91%), dan Mg (0,034- 0,035%). The leaves nutrient content in different ages of stands were : N (2,35-2,98%), P (0,04-0,086%), K (0,33-1,14%), Ca (0,46-1,45%) dan Mg (0,005-0,04%). The leaves nutrient content in the interaction between growth condition and ages of stands were : N (1,95-3,61%), P (0,03-0,13%), K (0,33- 1,41%), Ca (0,33-2,06%) dan Mg (0,004-0,04%).

Kata Kunci : Gmelina arborea Roxb., pertumbuhan, unsur hara

  1. S1-2000-101725-abstract.pdf  
  2. S1-2000-101725-bibliography.pdf  
  3. S1-2000-101725-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2000-101725-title.pdf