SELEKSI POHON PLUS UNTUK MERANTI MERAH, MERANTI PUTIH DAN KERUING DI PULAU LAUT, KALIMANTAN SELATAN
Mochamad Gunawan Wibisono, Oemi Hani’in Soeseno
1995 | Skripsi | S1 KEHUTANANSeleksi pohon plus untuk meranti merah (Shorea johorensis), meranti putih (Shoreapolyandra ),dan keruing ( Dipterocarpus caudiferus) di Pulau Laut, kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan sejak tanggal 8 Nopember 1994 sampai dengan 7 Januari 1995. Pusal perhatian dalani penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil penilaian antara masing-masing jenis calon pohon plus serta perbedaan hasil penilain antara pohon plus dengan pohon rerata Tegakan dimana penelitian ini dilakukan merupakan hutan alam dengan karakteristik : tidak seumur, campuran beberapa spesies serta jarak tanam yang tidak seragam, raaka pemilihan pohon plus menggunakan sistem okuler yang sebelutnnya didahului dengan pekeijaan eksplorasi Meranti putih memiliki skor tertinggi diantara jenis yang lain, disamping itu 50 calon phon plus yang diperoleh semuanya memenuhi standar penilaian. Adapun meranti merah dan keruing berturut-turut adalah 4 dan 10 pohon saja yang memenuhi standar penilaian. Selisih rerata nilai total antara pohon plus dengan pohon rerata; untuk meranti putih memiliki selisih nilai terbesar yaitu 27,7, jika dibandingkan dengan meranti merah dan keruing dengan nilai masing-masing 14 dan 19,7.
Kata Kunci : pohon plus, pohon rerata, sistem okuler, merant! merah ( Shorea Jokoremsia), meranti putlh ( Shorea polyamdra ) , keruing ( Dipterocarpns candiferns)