Laporkan Masalah

REGULASI EMOSI SEBAGAI MEDIATOR PERAN HUBUNGAN ORANGTUA-ANAK TERHADAP PREDIKSI MUNCULNYA IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA

DEKSI JI FENNY, Dr. Esti Hayu Purnamaningsih, M.S., Psikolog

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

Masa remaja merupakan masa peralihan dan pencarian jati diri. Selama proses pendewasaan, remaja akan menghadapi berbagai masalah. Saat dihadapkan dengan permasalahan, remaja cenderung kesulitan untuk menemukan jalan keluarnya. Hal ini berkaitan dengan emosi-emosi yang mereka rasakan saat berada dalam masalah. Remaja yang memiliki regulasi emosi yang baik mampu menemukan solusi yang tepat untuk permasalahannya, sedangkan remaja yang kurang memiliki regulasi emosi yang baik rentan mengambil keputusan yang kurang baik bahkan dapat memunculkan ide bunuh diri pada remaja. Salah satu faktor penyebab munculnya ide bunuh diri adalah masalah hubungan orang tua-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik efek regulasi emosi sebagai Mediator atas peran hubungan orangtua-anak terhadap resiko munculnya ide bunuh diri pada remaja. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala regulasi emosi, skala hubungan orangtua-anak, dan skala ide bunuh diri. Subjek dalam penelitian ini adalah 417 siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Yogyakarta. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan model mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi berfungsi sebagai mediator parsial atas peran hubungan orangtua-anak terhadap resiko munculnya ide bunuh diri (p < 0,05).

Adolescence is a period of transition and search for identity. During this maturing process, adolescents will face many adversities. When faced with a problem, an adolescent tend to have difficulty finding the way out. This has to do with the emotions they feel when in trouble. An adolescent with good emotional regulation could find the right solution to their problem, meanwhile an adolescent that lacks sufficient emotional regulation is susceptible to making bad decisions and could even come up with suicidal ideation. One of the factors that leads to the idea of suicidal ideation is the parent-child relationship. This research aimed to test empirically the effects of emotional regulation as a Mediator of the role of parent-child relationship toward the risk of the emergence of suicidal ideation in adolescents. Data were gathered using the emotional regulation scale, parent-child relationship scale, and suicidal ideation scale. The subjects in this research were 417 middle school students in the City of Yogyakarta. Data analysis used in this research was the multiple regression analysis with mediation model. The result of the research showed emotional regulations functioned as a partial mediator of the role of parental-child relationship toward the risk of suicidal ideation (p < 0.05).

Kata Kunci : hubungan orangtua-anak, regulasi emosi, ide bunuh diri.

  1. S2-2019-388682-abstract.pdf  
  2. S2-2019-388682-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-388682-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-388682-title.pdf