Laporkan Masalah

PERSEPSI MASYARAKAT KAMPUNG BARU TERHADAP KELESTARIAN TAMAN HUTAN RAYA PANCORAN MAS, DEPOK, JAWA BARAT

ARISTHIA SANTOSO P, Lies Rahayu Wijayanti Farida

2014 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Taman Hutan Raya Pancoran Mas merupakan satu-satunya kawasan konservasi yang ada di Kotamadya Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kelestarian Taman Hutan Raya Pancoran Mas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan teknik Snowball sampling. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada informan untuk mengetahui persepsi masyarakat Kampung Baru terhadap kelestarian Tahura Pancoran Mas dilihat dari tiga aspek, yaitu : aspek konservasi, aspek sosial budaya, dan aspek pengelolaan. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang disajikan dalam bentuk teks naratif, gambar dan tabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk melestarikan Tahura, namun belum mewujudkan pemikiran tersebut. Kemudian adanya beberapa mitos yang berkembang tentang Tahura dan mengakui segan untuk merusaknya, serta masyarakat merasa belum dilibatkan dalam pengelolaannya.

One of the green spaces in Depok is Taman Hutan Raya Pancoran Mas. This area had acknowledged by the only one conservation area in Depok, West Java. The aim of this study is to understand the public perception of sustainability Taman Hutan Raya Pancoran Mas. This is a qualitative study that conducted with snowball sampling technique. Data collected by interviewing the informant in order to understand Kampung Baru community perception of sustainability Taman Hutan Raya Pancoran Mas viewed from three aspects : conservation aspect, socio-cultural aspect, and management aspect. The data in this study analyzed using descriptive qualitative analysis, which is presented in the form of narrative text, images and tables. The results showed that public had already thinking to preserve and to take care of Tahura Pancoran Mas, but they have not been realized in form of real action. Then the public aware about some myths that developed in Tahura and they are admited not to damage the it. Because of the romours, Kampung Baru community have a unique action to keep and preserve Tahura that called local wisdom and then the people do not feel involved yet in the management of Tahura Pancoran Mas that caused the decline of public interest in preserving Tahura.

Kata Kunci : Persepsi masyarakat, Tahura Pancoran Mas, Kelestarian Hutan

  1. SI-2014-285152-abstract.pdf  
  2. SI-2014-285152-bibliography.pdf  
  3. SI-2014-285152-table_of_content.pdf  
  4. SI-2014-285152-title.pdf