PEMANTAUAN KEANEKARAGAMAN, KEMELIMPAHAN DAN DISTRIBUSI KADAL (SQUAMATA: LACERTILIA) DI SUNGAI CODE PROVINSI DIY
RACHMAT ADITAMA DWIJA PUTRA, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.
2019 | Skripsi | S1 BIOLOGIPenelitian mengenai kadal di Sungai Code telah dilakukan pada tahun 2012 (Yudha, dkk, 2016a). Hasil penelitian di tahun 2012 tersebut diperoleh 8 spesies. Kondisi Sungai Code secara umum berubah sepanjang tahun, terutama karena aktivitas manusia. Setelah lima tahun berlalu, di tahun 2017 dilakukan penelitian mengenai keanekaragaman, kemelimpahan dan distribusi jenis kadal (anggota subordo Lacertilia) di sepanjang Sungai Code. Pada penelitian ini menggunakan metode Visual Encounter Survey (VES) dengan garis virtual menggunakan Global Positioning System (GPS). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemelimpahan menurut Buden (2000) dan indeks kemerataan Pielou. Hasil penelitian pada tahun 2017 diperoleh 9 spesies. Pemantauan keanekaragaman jenis kadal di Sungai Code setelah lima tahun berlalu pada bagian hulu menurun dengan kategori rendah, pada bagian tengah tengah dan hilir tetap dengan kategori sedang. Monitoring kemelimpahan jenis kadal di Sungai Code bagian hulu memiliki kategori kemelimpahan banyak pada tahun 2017 dan kemelimpahan cukup pada tahun 2012. Di bagian tengah dan hilir memiliki kategori kemelimpahan banyak pada tahun 2017 dan 2012. Distribusi jenis kadal di bagian hulu yakni acak, di bagian tengah yakni mengelompok pada titik-titik tertentu dan di bagian hilir yakni mengelompok pada titik-titik tertentu.
Research on lizards diversity and abundance along the Code River was carried out in 2012 (Yudha et al., 2016a). The results of 2012 research was found 8 species. The Code River generally change throughout the year, mainly due to human activities. After five years, in 2017 a monitoring study was conducted on the diversity, abundance and distribution of species of lizards (members of the suborder Lacertilia) along the Code River. The research method used the Visual Encounter Survey (VES) with virtual lines used the Global Positioning System (GPS). The data obtained were analyzed used the Shannon-Wiener diversity index, the abundance index according to Buden (2000) and the Pielou evenness index. The results of 2017 research obtained 9 species. The result of monitoring lizards diversity i.e.: in upstream part has increased with category "low", in midstream and downstream parts remains the same with the category "medium". The result of monitoring lizards abundance i.e.: in upstream 2017 the category "common" and fairly common in 2012. In midstream and downstream parts 2017 and 2012 have category "common". Distribution of lizards species in the upstream part is random, in the midstream and downstream parts were grouped at certain points.
Kata Kunci : keanekaragaman, kemelimpahan, distribusi, kadal, Sungai Code