PROFIL KIMIA DARAH PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR SARDJITO TAHUN 2015

YOSUA YERICO HUTAJULU, dr. Elizabeth Henny Herningtyas, MSi., Ph.D, Sp.PK; dr. Susanna Hilda Hutajulu, Ph.D. Sp.PD-KHOM.

2019 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

INTISARI Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian wanita akibat kanker baik di negara maju dan negara bekembang. Pemeriksaan kimia darah adalah suatu pemeriksaan yang mengukur kadar dari substansi kimia di dalam darah yang dilepaskan oleh jaringan tubuh. Komorbiditas merupakan suatu kondisi klinis tambahan yang bersamaan dengan kondisi klinis utama. Di Indonesia belum ditemukan penelitian yang mendeskripsikan profil kimia darah pasien kanker payudara sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kimia darah pasien kanker payudara saat pertama kali terdiagnosis pada pasien kanker payudara tanpa dan dengan komorbiditas di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta pada periode tahun 2015. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik. Hasil: Selama tahun 2015, didapatkan 171 kasus kanker payudara yang terdiri dari 130 tanpa komorbiditas dan 41 dengan komorbiditas. Untuk parameter elektrolit, pasien tanpa komorbiditas mengalami hiponatremia sekitar 18,4%, hypernatremia sekitar 7,6%, hipokalemia sekitar 13,8%, hiperkalemia sekitar 2,3%, hipokloremia sekitar 6,1%, dan hiperkloremia sekitar 8,4% sedangkan pasien dengan komorbiditas mengalami hiponatremia sekitar 31,7%, hypernatremia sekitar 2,4%, hipokalemia sekitar 14,6%, hiperkalemia sekitar 12,1%, hipokloremia sekitar 17%, dan hiperkloremia sekitar 2,4%. Untuk parameter fungsi ginjal, pasien tanpa komorbiditas mengalami peningkatan kreatinin sekitar 3,8% dan peningkatan BUN sekitar 4,6% sedangkan pasien dengan komorbiditas mengalami peningkatan kreatinin sekitar 9,7% dan peningkatan BUN sekitar 14,6%. Untuk parameter fungsi hati, pasien tanpa komorbiditas mengalami penurunan kadar albumin sekitar 18,4%, peningkatan SGOT sekitar 16,9%, dan peningkatan SGPT sekitar 3% sedangkan pasien dengan komorbiditas mengalami penurunan kadar albumin sekitar 43,9%, peningkatan SGOT sekitar 39%, dan peningkatan SGPT sekitar 7,3%. Simpulan: Sebagian besar pasien kanker payudara (dengan dan tanpa komorbiditas) memiliki kadar elektrolit dan fungsi ginjal yang normal. Sebagian besar pasien kanker payudara dengan komorbiditas mengalami peningkatan SGOT dengan rerata 48.95 ± 64.76 U/L.

ABSTRACT Background: Breast cancer is a leading cause of cancer deaths in both developed and developing countries. Blood chemistry is an examination that measures the levels of chemical substances in the blood released by body tissues. Comorbidity is an additional clinical condition that coincides with the main clinical condition. In Indonesia there have not been found studies that describe the blood chemistry profile of breast cancer patients so that this research is important to do. Objectives: To describe the blood chemistry profile of breast cancer patients when first diagnosed in breast cancer patients without and with comorbidity in Dr. RSUP. Sardjito, Yogyakarta in the period of 2015. Methods: This study was a retrospective study using a descriptive analytic study design. Results: During 2015, 171 cases of breast cancer consisted of 130 without comorbidities and 41 with comorbidities. For electrolyte parameters, patients without comorbidity have hyponatremia of about 18.4%, hypernatremia is around 7.6%, hypokalemia is around 13.8%, hyperkalemia is around 2.3%, hypochloremia is around 6.1%, and hyperchloremia is around 8.4% while patients with comorbidity experienced hyponatremia around 31.7%, hypernatremia around 2.4%, hypokalemia around 14.6%, hyperkalemia around 12.1%, hypochloremia around 17%, and hyperchloremia around 2.4%. For kidney function parameters, patients without comorbidities have creatinine increases of around 3.8% and BUN increases by about 4.6% while patients with comorbidities have creatinine increases of around 9.7% and an increase in BUN around 14.6%. For liver function parameters, patients without comorbidities decreased albumin levels by about 18.4%, increased SGOT around 16.9%, and increased SGPT around 3% while patients with comorbidities decreased albumin levels by about 43.9%, increased SGOT around 39 %, and an increase in SGPT around 7.3%. Conclusion: Most breast cancer patients (with and without comorbidity) have normal electrolyte levels and kidney function. Most breast cancer patients with comorbidities have increased SGOT with an average of 48.95 ± 64.76 U / L.

Kata Kunci : Kata Kunci: Kanker payudara, profil laboratorium, profil kimia darah, komorbiditas.