Partisipasi Masyarakat dan Peran Pemerintah dalam Pemanfaatan Dana Desa di Desa Dlingo
INDAH NUR ARIFA, Dra. Ambar Teguh Sulistiyani, M.Si.
2018 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIKPenelitian ini membahas mengenai partisipasi masyarakat dan peran pemerintah dalam pemanfaatan dana desa di Desa Dlingo. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai tingkat partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan dana desa di Desa Dlingo, juga untuk mengetahui tentang peran pemerintah dalam menentukan pemanfaatan dana desa di Desa Dlingo. Penelitian ini menggunakan teori Arnstein mengenai tangga partisipasi yang digunakan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat pada setiap tahapan pembangunan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta evaluasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deksriptif kualitatif dengan mengumpulkan data yang bersifat kualitatif berupa wawancara, studi dokumen, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Program Pembangunan berada di tingkat partisipasi masyarakat berada pada tingkatan partnership. Partisipasi masyarakat dalam proses cukup tinggi mencapai 90% kehadiran dalam forum musrenbang. Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan tertinggi berasal dari kelas buruh yang memiliki merupakan kelompok yang memiliki pekerjaan tidak tetap. Peran pemerintah Desa Dlingo dalam hal ini yaitu mengadakan berbagai forum musyawarah baik dari lingkungan RT, dusun sampai musrenbang tingkat desa guna menyepakati program-program yang akan dilaksanakan. (2) Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Pembangunan berada pada tahap placation, hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan program melibatkan hampir seluruh masyarakat dari berbagai kalangan dengan hasil 90% masyarakat dari berbagai kelas ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan. Peran pemerintah desa selaku pengelola dana desa dalam hal pelaksanaan program sebagai koordinator agar setiap program dapat dilaksanakan dengan baik. (3) Partisipasi masyarakat dalam Pengawasan dan Evaluasi Program Pembangunan berada dalam tahap consultation dimana masyarakat menjadi konsultan bagi pemerintah desa. Kelas buruh menjadi kelas dengan tingkat partisipasi tertinggi dalam proses pengawasan dan evaluasi. Peran pemerintah dalam proses pengawasan dan evaluasi dalam hal sebagai pendorong pengawasan dan evaluasi di kalangan masyarakat dengan mengadakan foum evaluasi dan melakukan transparansi keuangan yang dipublikasikan melalui berbagai media. Saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini adalah perlunya sosialiasi program pembangunan fisik maupun non fisik kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi dalam setiap program. Perlunya edukasi bagi pemerintah desa mengenai regulasi pemanfaatan dana desa agar pengelolaan dan pertanggungjawaban dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan aturan.
This study discusses community participation and the role of the government in utilizing Dana Desa in Dlingo. The purpose of this study is to find out about the level of community participation in using Dana Desa in Dlingo, as well as to find out about the role of the government in determining the using of Dana Desa in Dlingo. This study uses Arnstein's theory of participation ladder which is used to determine the level of community participation at each stage of development, namely planning, implementation, and monitoring and evaluation. The research method used is qualitative descriptive research method by collecting qualitative data in the form of interviews, document studies, and observations. The results of this study indicate that: (1) Community Participation in Program Planning is at the level of partnership. Community participation in the process is quite high, reaching 90% of attendance in the musrenbang forum. Community involvement in the highest development planning process comes from the working class who have a group that has temporary employment. The role of the Dlingo government in this matter is to hold various deliberation forums from in village such as musrenbang in maing agreement with community about which program should be implemented. (2) Community Participation in Implementation is at the placation stage, because it was involving almost all people from various backgrounds with the results of 90% of the people from various classes participating in the implementation of development. The role of the government as the manager in terms of program implementation as a coordinator so that each program can be implemented properly. (3) Community participation in Monitoring and Evaluation is at the level consultation, where the community becomes a consultant for the government. The working class becomes the class with the highest level of participation in the monitoring and evaluation process. The role of the government in the process of monitoring and evaluation is pushing community to monitor and evaluate government by conducting financial transparency through publication in various media. Suggestions recommended in this study are the need for socialization of physical and non-physical development programs to the community in order to increase participation in each program. The need for education for the village government regarding the regulation of the use of Dana Desa so that management and accountability can be carried out properly and in accordance with the rules.
Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Peran Pemerintah, Dana Desa / Community Participation, The roles of government, Dana Desa