Strategi Bertahan dalam Novel Education Europeenne Karya Romain Gary

RUSYDHA AZMI KARINA PRATIWI, Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA.

2019 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Penelitian ini menggunakan novel Education europeenne karya penulis Prancis asal Rusia, Romain Gary sebagai objek penelitian. Kisah ini menarasikan mengenai perjuangan masyarakat Polandia di bawah okupasi Jerman selama Perang Dunia II. Perbedaan cara pandang terhadap Jerman, lantas membagi masyarakat Polandia ke dalam dua kubu, yakni golongan pro-Jerman dan oposisi. Penelitian ini mengangkat permasalahan yang menyangkut perbedaan presepsi kedua golongan yang kemudian meempengaruhi bentuk-bentuk strategi bertahan masing-masong kelompok. Dilakukannya penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab bentuk strategi bertahan serta peran habitus, arena dan modal dalam mengonstruksi strategi. Untuk itu, dalam proses analisis data, peneliti mengaplikasikan teori strategi bertahan Pierre Bourdieu yang dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian di atas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk strategi bertahan masyarakat Polandia menyesuaikan terhadap sumber yang berupa habitus dan modal serta posisinya dalam ruang arena. Selanjutnya, penelitian ini juga mengemukakan bahwa strategi bertahan yang dilakukan golongan pro-Jerman cenderung mengerahkan modal sosial yang dimiliki antara kelompok ini dengan Jerman. Sementara pada golongan kontra Jerman menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan lebih bervariasi. Kelompok ini menggunakan segala sumber daya yang meliputi habitus, modal kultural, modal simbolis dan modal sosial.

This research uses the work of French author who was born in Russia, Romain Gary, entitled Education europeenne. The story is about the struggle of Poles under the Germany's occupation, during the World War II. Then, the different point of view about Germany had divided the Poles society into two major of groups which contradict one another, i.e. the pro-Germans which consists of the aristocracy communities, and the contra-Germans or later known as the partisan from the intelegentia community and the youths. In addition, this research discusses the difference of perspectives from both groups, which influenced the defense strategy forms of each group. Besides, this research aims to answer the forms of defense strategy and the roles of habitus, fields, and capitals in constructing the strategy. Furthermore, in analyzing the data, the Bourdieu's theory of survival strategy is used to answer the research questions above. The result shows that the defense strategy forms of Poland adapt to the sources of habitus, capitals, and its position in the field space. Then, this research also found that the pro-Germans tend to use the social capital between this group and Germany, while the contra-Germans shows that the strategy used is more various. This group uses every resources, including habitus, symbolic capitals, and social capitals.

Kata Kunci : Strategi bertahan, modal, arena, habitus, perspektif, Survival strategy, capital, fields, habitus, perspective.