Laporkan Masalah

PENGARUH TINGKAT KARIOGENITAS MAKANAN JAJANAN SEKOLAH TERHADAP AKUMULASI PLAK GIGI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN (Kajian pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Bokong, Seyegan, Sleman)

ANIS SHALIHAH, drg. Sri Kuswandari, MS, Sp.KGA(K) ; Prof. Dr. drg. Al. Supartinah, S.U., Sp.KGA(K)

2019 | Skripsi | S1 HIGIENE GIGI

Plak gigi merupakan deposit lunak yang melekat pada permukaan gigi, terdiri dari mikroorganisme berserta sisa-sisa produk ekstraseluler dan komponen organik maupun anorganik. Salah satu faktor yang mempengaruhi akumulasi plak gigi adalah makanan jajanan. Makanan jajanan yang kariogenik dapat meningkatkan akumulasi plak gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kariogenitas makanan jajanan sekolah terhadap akumulasi plak gigi pada anak usia 8-10 tahun. Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 42 siswa di SDN Bokong berusia 8-10 tahun. Pengambilan data makanan jajanan sekolah dilakukan dengan mewawancarai subjek penelitian menggunakan kuesioner makanan jajanan selama 5 hari. Penggolongan makanan jajanan sekolah menurut Papas dkk. Data skoring plak diperoleh dengan pemeriksaan langsung pada seluruh permukaan gigi subjek menggunakan metode PHP dari Amith dkk. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan skor plak menurut tingkat kariogenitas makanan jajanan sekolah sangat tinggi 2,70±0,48, tinggi 2,45±0,68, sedang 2,45±0,68 dan rendah 2,40±0,51. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tingkat kariogenitas makanan jajanan sekolah yang lebih tinggi tidak menunjukkan pengaruh terhadap akumulasi plak gigi yang lebih tinggi (p=0,651). Kesimpulan: tingkat kariogenitas makanan jajanan sekolah yang lebih tinggi tidak berpengaruh terhadap akumulasi plak gigi yang lebih tinggi pada anak usia 8-10 tahun di SDN Bokong.

Dental plaque is a soft deposit attached to the surface of the tooth, consisting of microorganisms along with the remnants of extracellular products and organic and anorganic components. One of the factors that affects dental plaque accumulation is snacks. Cariogenic snacks can increase dental plaque accumulation. The aim of this study was to determine the effect of the cariogenicity level of snacks on dental plaque accumulation of children aged 8-10 years. This observational study with a cross sectional approach was carried out on 42 students in SDN Bokong aged 8-10 years. The data collection of school snacks was conducted by interviewing research subjects using a snacks questionnaire for 5 days. Classification of school snacks according to Papas et al. Plaque scoring data were obtained by direct examination of all subject surfaces using the PHP method from Amith et al. The research data were analyzed using the Kruskal-Wallis test. The results showed that plaque scores according to the level of cariogenity of school snacks were very high 2.70±0.48, high 2.45±0.68, moderate 2.45±0.68 and low 2.40±0.51. The results of the Kruskal-Wallis test showed that the higher cariogenic level of school snacks did not affect the higher dental plaque accumulation (p = 0.651). Conclusion: the higher level of cariogenity of school snacks didn't affect the higher dental plaque accumulation in children aged 8-10 years in SDN Bokong.

Kata Kunci : tingkat kariogenitas makanan jajanan sekolah, akumulasi plak gigi, usia 8-10 tahun, cariogenicity level of school snacks, dental plaque accumulation, age 8-10 years

  1. S1-2019-347822-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-347822-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-347822-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-347822-Title.pdf