Pengaruh Ancaman Pembalasan Terhadap Kecenderungan Pengungkapan Kecurangan dengan Tekanan Ketaatan Sebagai Variabel Pemoderasi

JUNETE LABETUBUN, Supriyadi, M.Sc., Ph.D

2018 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menguji pengaruh ancaman pembalasan terhadap kecenderungan individu melakukan pengungkapan kecurangan dengan menggunakan tekanan ketaatan dari atasan sebagai variabel pemoderasi berdasarkan pada teori ketaatan (Obedience Theory). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 69 orang mahasiswa S1 jurusan akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Kecenderungan pengungkapan kecurangan yang merupakan variabel dependen dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert. Ancaman pembalasan yang merupakan variabel independen dalam penelitian ini dimanipulasi dalam kondisi ancaman pembalasan lemah dan kuat, sementara tekanan ketaatan yang merupakan variabel pemoderasi dimanipulasi dalam kondisi tekanan ketaatan tinggi dan rendah. Selanjutnya, data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ancaman pembalasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecenderungan individu dalam melakukan pengungkapan kecurangan, yang mana individu dalam kondisi ancaman pembalasan kuat akan cenderung untuk tidak mengungkapkan kecurangan yang diketahuinya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan ketaatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecenderungan individu untuk melakukan pengungkapan kecurangan.

This research is an experimental study that aims to examine the effect of retaliation on whistleblowing intention by using obedience pressure from superiors as moderating variables based on obedience theory. The sample used in this study were 69 undergraduate students majoring in accounting at the Faculty of Economics and Business at Gadjah Mada University, Yogyakarta. Whistleblowing intention as dependent variable in this study was measured using a likert scale. Retaliation as independent variable in this study was manipulated in two conditions of strong and weak retaliation, while obedience pressure which was a moderating variable was manipulated in two conditions of high and low obedience pressure. Furthermore, the data collected was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA). The results of this study indicate that the retaliation has a significant influence on the intention of individuals to make fraudulent disclosures, in which individuals in conditions of strong retaliation tend not to disclose fraud they know. The results of this study also show that obedience pressure does not have a significant effect on the intention of individuals to disclose fraud.

Kata Kunci : Ancaman pembalasan, tekanan ketaatan, pengungkapan kecurangan / Retaliation, obedience pressure, whistleblowing.