Laporkan Masalah

Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta

OKKY OKTAFIANI, dr. Tridjoko Hadianto, DTM&H., M.Kes. ; Dr. Drs. Abdul Wahab, MPH

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

ABSTRAK Latar Belakang: Menurut Riskesdas tahun 2007 mencatat sebesar 20,2% wanita usia subur mengalami KEK. Pemberian PMT-P ibu hamil berupa biskuit bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dengan KEK selama kehamilan, sehingga dapat meningkatkan status gizi ibu hamil. Pelaksanaan program PMT-P di Puskesmas Jetis masih ditemukan permasalahan seperti ibu hamil dengan KEK yang tidak datang kembali untuk mengambil biskuit PMT-P dan tidak adanya feedback dari ibu hamil penerima biskuit PMT-P. Tujuan penelitian: Menguji proses pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan untuk ibu hamil KEK menggunakan petunjuk teknis di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Metode: Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Informan utama dalam penelitian ini adalah petugas Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta yang diambil dengan purposive sampling serta informan triangulasi adalah petugas gizi Dinkes Kota Yogyakarta dan ibu hamil KEK. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta pada bulan 9-19 September 2018. Hasil: Pada tahap pelaksanaan petugas puskesmas tidak mengirim data ibu hamil KEK ke Dinkes Kota untuk dilakukan validasi, Dinkes DIY mengirim biskuit PMT-P ke Puskesmas Jetis dengan jumlah yang lebih daripada sasaran, dan ibu hamil KEK tidak mengambil biskuit PMT-P setiap bulan. Pada petunjuk teknis tidak ada contoh lampiran formulir monitoring konsumsi, daya terima dan permasalahan yang ada. Pada tahap pemantauan, Puskesmas Jetis tidak mempunyai gudang untuk penyimpanan biskuit PMT-P. Pemantauan dilakukan tanpa menggunakan lembar stok barang. Pada tahap pelaporan, puskesmas tidak melaporkan hasil perekapan perkembangan status gizi ke Dinkes Kota Yogyakarta. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian mengenai Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta, menjelaskan bahwa pelaksanaan program belum berjalan secara maksimal.

ABSTRACT Background: According to Riskesdas, in 2007 it recorded 20.2% of women of childbearing age experienced KEK. The PMT-P program for pregnant women in the form of biscuits to meet the nutritional needs of pregnant women with KEK during pregnancy can improve the nutritional status of pregnant women. The implementation of the PMT-P program at Jetis Health Center Yogyakarta City still found problems such as pregnant women with KEK did not come back to take PMT-P biscuits and there was no feedback from pregnant women receiving PMT-P biscuits. Research Objective: Test the program implementation process of the Supplementary Recovery Program for pregnant women with KEK using technical instructions in Jetis Health Center Yogyakarta City. Method: This research uses descriptive qualitative method with case study design. The main informants in this study were Jetis Health Center Yogyakarta City officers who were taken by purposive sampling and triangulation informants were nutrition workers of Yogyakarta City Public Health Office and KEK pregnant women. This research was carried out in Jetis Health Center Yogyakarta City in 9-19September 2018. Results: At the implementation stage, the Jetis Health Center staff did not send data on KEK pregnant women to the Yogyakarta City Public Health Office for validation, the DIY Public Health Office sent PMT-P biscuits to the Jetis Health Center exceeding the target, and KEK pregnant women did not take PMT-P biscuits every month. In the technical instructions there are no examples of attachments to monitoring consumption forms, acceptability and existing problems. During the monitoring phase, Jetis Health Center did not have a warehouse to store PMT-P biscuits. Monitoring is done without using an item stock sheet. During the reporting phase, the Jetis Health Center did not report the results of the recording of the development of nutritional status to the Yogyakarta City Public Health Office. Conclusion: Based on the results of the study regarding the Evaluation of Supplementary Recovery Program for Pregnant Women with Chronic Energy Deficiency (KEK) in the Jetis Health Center in Yogyakarta City, explained that the implementation of the program had not run optimally.

Kata Kunci : Kata kunci : Evaluasi, Pemberian makanan tambahan pemulihan. / Keywords: Evaluation, Supplementary recovery.

  1. D4-2018-368338-abstract.pdf  
  2. D4-2018-368338-bibliography.pdf  
  3. D4-2018-368338-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2018-368338-title.pdf