Laporkan Masalah

DAPATKAH KONSERVATISMA AKUNTANSI MEMITIGASI EFEK OVERCONFIDENCE CEO? (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA)

MUHAMMAD ALI MA'SUM, Prof. Dr. Slamet Sugiri, M.B.A

2018 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

CEO yang overconfident lebih bersedia untuk memulai proyek investasi yang memerlukan percobaan, namun cenderung menunda menanggapi berita buruk ketika proyek tidak berjalan sesuai rencana. Konservatisma akuntansi mempercepat pengakuan berita buruk dan penyebarannya kepada dewan komisaris, sehingga CEO akan mengakui masalah lebih awal dan mulai mencari solusi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang overconfident dan yang mempraktikkan akuntansi konservatif akan menunjukkan kinerja masa depan yang lebih baik terutama ketika perusahaan memiliki keterbatasan keuangan yang tidak ketat, proporsi dewan komisaris independen yang besar, dan frekuensi rapat dewan komisaris yang besar. Dengan menggunakan regresi data panel hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang overconfident dan yang mempraktikkan akuntansi konservatif menunjukkan kinerja arus kas yang lebih baik. Lebih lanjut efek positif gabungan dari CEO yang overconfident dan konservatisma akuntansi menurun dalam kondisi keterbatasan keuangan yang ketat dan meningkat ketika dewan komisaris lebih intensif mengadakan rapat, namun tidak terbukti meningkat ketika proporsi dewan komisaris lebih besar.

Overconfident CEOs are more willing to initiate investment projects that require experimentation, yet tend to defer responding to bad news when the project is not performing as planned. Accounting conservatism accelerates the recognition of the bad news and its dissemination to gatekeepers, making it more likely that the CEO will acknowledge the problem earlier and start searching for solutions. This study aims to examine whether firms that are headed by overconfident CEOs and are practicing conservative accounting exhibit superior future performance, especially when firms facing less stringent financing constraints, have the proportion of large independent board of commissioners and the frequency of large board meetings. Using panel data regression the results show that firms headed by overconfident CEOs and practicing conservative accounting exhibit superior future performance. Further, the joint positive effect of CEO overconfidence and accounting conservatism on firm performance is stronger in firms facing less stringent financing constraints dan have the frequency of large board meetings but is not stronger when firms have the proportion of large independent board of commissioners.

Kata Kunci : overconfidence, accounting conservatism, performance, financial constraints, proportion of independent board of commissioners, and the frequency of board meetings

  1. S2-2018-402470-abstract.pdf  
  2. S2-2018-402470-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-402470-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-402470-title.pdf