Analisis Penerapan Sistem Pengendalian Mutu pada Kantor Akuntan Publik Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji, dan Rekan Yogyakarta
VIKA VELIKA HAKIM, Ratna Nurhayati, S.E., M.Com., Ak., CA., Ph.D
2018 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSIKeberadaan akuntan publik dewasa ini semakin diperhitungkan. Hampir semua perusahaan membutuhkan akuntan publik, baik sebagai pengawas kegiatan usaha yang dimiliki maupun karena suatu tuntutan. Setiap kantor akuntan publik wajib memiliki Sistem Pengendalian Mutu (SPM) yang harus diterapkan pada semua jasa audit, atestasi, akuntansi dan review dalam upaya menjaga sekaligus mengendalikan kualitas audit dengan mematuhi Standar Profesional Akuntan Publik. KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji dan Rekan yang berdiri secara resmi pada tahun 2015 dan telah menerapkan SPM merupakan salah satu kantor akuntan publik yang masuk dalam sepuluh kantor akuntan publik terbaik di Yogyakarta dan merupakan satu-satunya kantor akuntan publik yang telah resmi bergabung dalam International Practice Group (IPG) sejak tahun 2016. Menganalisis penerapan SPM di KAP KKSP menjadi hal yang penting karena masih terdapat kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan SPM di KAP tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melakukan pengumpulan data melalui analisis dokumen dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPM yang diterapkan belum sesuai dengan standar. Terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanaan praktiknya.
The existence of public accounting firms is currently getting more and more attention. Almost all companies need public accountants, either to supervise the business enterprises or to deal with a lawsuit. Every office needs to have a quality control system to be applied on all audit; attestation; accounting; and review services in order to maintain and to control the audit quality by complying to the professional standards of public accounting. Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji and Partners (KKSP) public accounting firm which officially founded in 2015, and has implemented the quality control system, is one of the best public accounting firms that has officially joined the International Practice Group IPG since 2016. Analyzing the KKSP public accounting firm quality control system has become an essential matter because there are still weaknesses in the implementation. This is a qualitative research with a case study approach, the data are collected by means of document analysis and in-depth interviews. The research results show that the quality control system applied does not yet meet the standards. There are still many deficiencies in its practice.
Kata Kunci : Sistem Pengendalian Mutu, KAP, Standar Profesional Akuntan Publik