Analisis Dampak Penertiban Importir Berisiko Tinggi Terhadap Komoditi Impor dan Perilaku Importir (Metode Difference-in-Differences)
INFAR FAHRIZAL, Gumilang Aryo Sahadewo, M.A., Ph.D.
2018 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanProgram Penertiban Importir Berisiko Tinggi (PIBT) merupakan bagian dari program reformasi di bidang kepabeanan dan cukai yang bertujuan untuk memberantas praktik perdagangan ilegal dan tidak sehat, memberantas praktik pungutan liar serta sekaligus mengamankan penerimaan negara dari sektor kepabeanan. Dengan menggunakan data yang disampaikan oleh para importir di beberapa pelabuhan utama pada tahun 2017 dan awal 2018, penelitian ini mencoba menganalisis dampak pelaksanaan penertiban importir berisiko tinggi terhadap komoditi impor dan perilaku importir yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan quasi-experiment melalui metode difference-in-differences dengan membandingkan perubahan antar waktu antara kelompok yang mendapatkan treatment atas implementasi Program PIBT yaitu para importir berisiko tinggi, dengan kelompok yang tidak mendapatkan treatment yaitu para importir tidak berisiko tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas pelaksanaan Program PIBT, mengidentifikasi signifikansi dampak yang ditimbulkan dan mengidentifikasi besaran perubahan komoditi impor dan perilaku importir akibat pelaksanaan Program PIBT. Secara akumulasi, hasil pengujian menunjukkan bahwa implementasi Program PIBT signifikan memengaruhi kepatuhan importir dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kinerja pegawai.
The High-Risk Importer Import Control (PIBT) Program is part of Indonesian Customs and Excise reform program that aimed for combating illegal and unfair trade practices, combating illegal levies and securing customs revenues. Using data which submitted by importers at several major ports in 2017 and early 2018, this study attempts to analyze the impact of the implementation of PIBT Program on imported commodities and importer behavior which held by using quasi-experiment approach through the difference-in-differences method by comparing inter-time changes between groups who receiving treatment of the PIBT Program implementation ie high-risk importers, with groups that did not receiving treatment ie non high-risk importers. The study aims to identify the effectiveness of the implementation of PIBT Program, to identify the significance of the impacts and to identify the magnitude of changes in imported commodities and importer behavior due to the implementation of the PIBT Program. On accumulation, the result indicate that implementation of PIBT Program significantly affects importers' compliance and indirectly can improve employee performance.
Kata Kunci : evaluasi dampak, difference-in-differences, impor, bea cukai