Posisi Pengungsi Perempuan Dalam Pembagian Kerja Rumah Tangga Pada Keluarga Pengungsi (Studi Kasus Pada Keluarga Pengungsi Di Kota Freiburg Jerman)

IDA SYARIFA, Dr. Pujo Semedi Hargo Yuwono, M.A

2018 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGI

Perang yang terjadi di Negara Timur Tengah seperti Syria, Irak dan Afganistan mengakibatkan terjadinya krisis kemanusiaan di negara tersebut. Krisis kemanusiaan ini mengakibatkan sebagian besar warga negaranya mencoba untuk mencari bantuan tempat tinggal di beberapa negara di Benua Eropa. Perpindahan masyarakat Middle East mengakibatkan benturan budaya dan kebiasaan pada beberapa orang yang mengungsi ke Jerman. Pembedaan ruang dan peran pada keluarga Middle East ini kemudian terbentur oleh budaya masyarakat Jerman yang begitu cair, sehingga peneliti dalam penelitian ini ingin melihat mengapa para pengungsi ini lebih memilih Jerman sebagai negara tujuan dan bagaimana posisi perempuan pada pembagian kerja rumah tangga dalam keluarga pengungsi yang tinggal di Kota Freiburg Jerman ? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Lokasi penelitian ini berada di Kota Freiburg seperti Mooswaldaallee, Haslach, Sundgauallee dan Tiengen. Penelitian ini dilakukan pada pertengahan bulan Oktober 2016 sampai awal bulan Januari 2017. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, kedua pengamatan secara langsung di lapangan dan teknik yang ketiga menggunakan wawancara sambil lalu dengan pendekatan life history para informan. Teknik yang terakhir dengan menggunakan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep pengenai Gender dan Space dari Alice Elliot dalam Salazar. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa alasan para pengungsi memilih Jerman sebagai negara tujuan adalah pertama, beberapa negara seperti Perancis hanya menerima sedikit pengungsi, kedua seperti di Hungaria para pengungsi tidak tertangani dengan baik, ketiga Jerman membuka bantuan untuk para pengungsi dan adanya persamaan pengalaman ketika Jerman pernah mengalami kekalahan perang sehingga membuat warganya mengungsi. Hasil lain dari penelitian ini adalah Pembagian ruang dan kerja pada keluarga pengungsi mengalami pergeseran, pembagian ruang dan juga pekerjaan rumah tangga mulai cair dan dilakukan bersama-sama oleh anggota keluarga.

Wars in Middle Eastern countries such as Syria, Iraq and Afghanistan have resulted in a humanitarian crisis in the country. This humanitarian crisis has resulted in most of its citizens trying to seek residential help in several countries on the Continent. The displacement of the Middle East community resulted in a clash of cultures and customs on some people who fled to Germany. This distinction of space and role to the Middle East family was thus struck by the culture of German society so fluid, that the researchers in this study wanted to see why these refugees preferred Germany as the destination country and how the position of women in the division of domestic labor in refugee families lived in the German city of Freiburg? This research uses qualitative research method with literature study approach. The study sites are located in Freiburg City such as Mooswaldaallee, Haslach, Sundgauallee and Tiengen. This research was conducted in October 2016 until January 2017. The data collection technique in this study used literature study technique, second partisipant observation in the field and the third technique using interview with life history approach of the informants. The last technique using documentation. This study uses the concept of Gender and Space from Alice Elliot in Salazar. The results of this study show that the reasons for the refugees choosing Germany as the destination country are first, some countries such as France receive only a few refugees, secondly as in Hungary the refugees are not handled properly. The third, Germans open the aid to the refugees and the similarity of experience when Germany ever suffered the defeat of war so as to make its citizens refugees. Another result of this research is the division of space and work on refugee families experiencing shifts, division of space and also household work began to liquid and carried out jointly by family members.

Kata Kunci : Gender, Keluarga, Ruang dan Pembagian Kerja