Laporkan Masalah

PETA PERSEBARAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN DEMOGRAFI DAN ANGKA BEBAS JENTIK MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DI PUSKESMAS PIYUNGAN

NUR ROHMAH DWI L, M. Syairaji, SKM., M.P.H

2018 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Latar Belakang: SIG dalam bidang kesehatan digunakan untuk menganalisis antara llingkungan dengan penyakit. Dalam hal pengolahan data, Puskesmas Piyungan hanya menggunakan Microsoft Excel dengan penyajian data berupa tabel dan grafik. Penggunaan SIG dalam pembuatan peta diharapkan mampu membantu petugas dalam mengolah, menyajikan dan menganalisis data. Tujuan: Membuat peta persebaran kasus DBD dan peta persebaran berdasarkan demografi dan ABJ menggunakan SIG dengan aplikasi QGIS, membuat buku panduan pembuatan peta dan mengetahui persepsi petugas tentang pengolahan data DBD menggunakan QGIS. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan action research. Subjek penelitian adalah satu orang petugas pengolah data DBD di Puskesmas Piyungan. Objek penelitian adalah proses kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data DBD. Hasil: Persebaran kasus DBD tidak menyebar merata dan terdapat beberapa kasus yang ditemukan berdekatan, kasus DBD di Piyungan banyak diderita oleh laki-laki dengan persentase 62,5%, berdasarkan umur paling banyak diderita golongan umur 12-25 tahun sebanyak 7 orang, dua desa di Piyungan memiliki ABJ <90% dan satu desa lain 95%-90%, buku panduan memudahkan petugas memahami langkah-langkah pembuatan peta dan petugas tidak merasa kesulitan dalam proses pembuatan peta. Pembuatan peta dengan aplikasi QGIS juga memberikan manfaat karena menghasilkan peta yang informatif dan menarik. Kesimpulan: Menghasilkan peta persebaran kasus DBD di Puskesmas Piyungan tahun 2017 berdasarkan jenis kelamin, umur dan ABJ, adanya buku panduan membuat petugas tidak merasa kesulitan dan pembuatan peta memberikan manfaat bagi petugas karena dapat menghasilkan peta yang informatif dan menarik. Diharapkan adanya data ABJ berdasarkan dusun dan petugas dapat membuat peta digital secara rutin

Background: GIS in the health field is used to analyze between environmental and disease. In terms of data processing, Puskesmas Piyungan only uses Microsoft Excel with the presentation of data in the form of tables and graphs. The use of GIS in making maps is expected to assist officers in processing, presenting and analyzing data. Objective: Creating DHF dispersion map and dispersion map based on demography and ABJ using GIS with QGIS application, making map making manual and knowing officer perception about DHF data processing using QGIS. Method: The type of research used is descriptive qualitative with action research design. The subject of this research is one person of DHF data processing staff at Piyungan Health Center. The object of research is the process of collecting, processing and presenting data of DBD. Results: The spread of DHF cases did not spread evenly and there were several cases that were found close together, the dengue fever cases in Piyungan were suffered by males with the percentage of 62.5%, based on the age most suffered by 12-25 year olds as many as 7 people, two villages in Piyungan has ABJ <90% and one other village 95% -90%, the guidebook makes it easy for the officer to understand the mapmaking steps and the officer does not find it difficult in the process of making the map. Mapmaking with QGIS applications also benefits because it produces an informative and interesting map. Conclusion: To produce DHF dispute map map at Piyungan Public Health Center in 2017 based on gender, age and ABJ, guidance book makes the officers do not feel difficulty and map making gives benefit for officer because it can produce informative and interesting map. It is expected that the data ABJ based hamlet and officers can create digital maps on a regular basis.

Kata Kunci : DBD, SIG, peta digital, QGIS

  1. D3-2018-386419-abstract.pdf  
  2. D3-2018-386419-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-386419-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-386419-title.pdf