Laporkan Masalah

Analisis Keterlibatan Cina Dalam Proses Penyelesaian Konflik Kokang di Myanmar

RIZKA KURNIASARI, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, MA.

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Kokang adalah wilayah Myanmar yang terletak berdekatan dengan perbatasan Cina. Kokang memiliki hubungan yang dekat dengan Cina karena penduduk Kokang merupakan keturunan etnis Han sehingga terdapat kedekatan etnis, bahasa, dan budaya. Namun, Kokang merasa lebih terasing di negaranya sendiri. Pemerintah Myanmar telah memperlakukan minoritas dengan buruk dan memiliki begitu banyak masalah konflik minoritas. Dengan luasnya yang hanya 2.200 km2 dan sedikitnya jumlah orang yang tinggal di sana, Kokang menjadi daerah yang tidak signifikan dan terpinggirkan. Tetapi, dinamika politik dan keamanan di wilayah itu mulai berubah setelah terjadi konflik antara tentara pemerintah dan kelompok minoritas bersenjata. Konflik telah berdampak besar bagi wilayah Kokang. Cina sebagai negara tetangga telah mengalami dampak spillover akibat konflik.Konflik ini menghambat kepentingan strategis Cina, sehingga Cina berpartisipasi dalam proses penyelesaian konflik. Skripsi ini akan menganalisis mengapa Cina terlibat dalam penyelesaian konflik. Selain itu, skripsi ini juga akan menjelaskan bagaimana Cina menjustifikasi posisinya dalam penyelesaian konflik.

Kokang is a small region of Myanmar located next to China’s border. It has close relations with China as Kokang people are descendant of Han Chinese. Thus, Kokang and China shared the same ethnicity, language, and culture. Yet, Kokang felt more estranged in its own country. The Myanmar government has been treating minority poorly and it has so many issues of minority conflicts.With only 2,200 square kilometers and small number of people living in there, Kokang was an insignificant and marginalized region. Nevertheless, the political and security dynamics in the region started to change after fighting broke out in Kokang, between the Myanmar army and Kokang fighters. The conflict has broad implication for Kokang. Furthermore, China has been suffered from the spillover effect.This conflict hampered China’s strategic interest so that China participate in the conflict resolution process. This thesis will examine why China participate in the first place. It will also explain how China justify its position in the conflict resolution.

Kata Kunci : Kokang, Cina, keamanan perbatasan, keamanan energi, resolusi konflik

  1. S1-2018-328779-abstract.pdf  
  2. S1-2018-328779-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-328779-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-328779-title.pdf