The Effectiveness of Government Intervention to Control Human Capital Flight: The Case of Brain Drain in India (2008-2017)
TAMARA ADYS NABILA, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati
2018 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALBrain Drain adalah sebuah fenomena global di mana suatu negara kehilangan tenaga kerja yang berpendidikan dan memiliki tingkat keahlian yang tinggi terhadap negara-negara lain melalui emigrasi. Hengkangnya sumber daya manusia pada umumnya terjadi dari negara berkembang ke negara maju. Brain drain telah menjadi isu penting dalam pembangunan negara, terutama untuk negara-negara yang kurang maju seperti India. Fenomena ini telah menarik perhatian pemerintah selama bertahun-tahun, namun permasalahannya adalah bahwa tidak ada perubahan yang signifikan hingga 2014, di mana Narendra Modi menggantikan Manmohan Singh sebagai Perdana Menteri India yang baru. Tesis ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas intervensi pemerintah dalam mengendalikan human capital flight di India selama pemerintahan Perdana Menteri Manmohan Singh dan Perdana Menteri Narendra Modi. Intervensi seperti ini difokuskan untuk menghubungkan kembali orang-orang yang tinggal di luar India melalui pembuatan peluang yang lebih banyak di negara sendiri dengan mendukung pemeliharaan dan peningkatan kemampuan nasional. Upaya-upaya untuk meminimalkan brain drain ini dilakukan selama pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi yang didorong oleh antusiasmenya dalam mengurangi fenomena brain drain itu sendiri dan hal ini tercermin melalui intervensi pemerintahannya yang efektif berdasarkan empat indikator, yaitu; wacana kebijakan publik, kebijakan migrasi yang tertulis, implementasi dan hasil dari kebijakan migrasi.
Brain drain is a global phenomenon in which a country loses its most educated and skilled laborers to other countries through emigration. The 'flight' of human capital usually occurs from developing countries to developed countries. Brain drain has been an important issue in a state's development, especially for under-developed countries such as India. This phenomenon has concerned the government for years, however the problem is that there have not been any significant changes until 2014, wherein Narendra Modi replaced Manmohan Singh as the new Prime Minister of India. This thesis aims to examine further on the effectiveness of government intervention in controlling human capital flight in India during both administrations of Prime Minister Manmohan Singh and Prime Minister Narendra Modi. Such interventions are focused on reconnecting people who are living outside India through making more opportunities in the home country itself by supporting both the maintenance and the enhancement of the national capability. These efforts of minimalizing brain drain is implemented during Prime Minister Narendra Modi's administration driven by his enthusiasm to decrease the phenomena of brain drain itself and is reflected through his effective government intervention based on four indicators; public policy discourse, migration policies on paper, implementation and migration policy outcomes.
Kata Kunci : Brain Drain, Human Capital Flight, Talent Flight, India, Emigration, Government Intervention, Diaspora, Highly Skilled Labor, Migration Policy Effects and Effectiveness