PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA USAHA PETERNAKAN PEMBESARAN AYAM BROILER (STUDI KASUS PADA PETERNAKAN MILIK BAPAK IMAM DI DESA KEMANUKAN, KECAMATAN BAGELEN, KABUPATEN PURWOREJO)

ADHITYA PANJI KRISNA, Faridiah Aghadiati Fajri, S.E., M.Acc., Ak., CA

2018 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi pada peternakan pembesaran ayam broiler milik Bapak Imam dengan menggunakan metode perhitungan full costing menurut teori akuntansi biaya. Perhitungan harga pokok produksi perlu diterapkan dalam jenis usaha ini untuk mengetahui jumlah biaya yang dibebankan pada per satu kilo dari daging ayam yang diproduksi. Usaha peternakan pembesaran ayam broiler dengan pola kemitraan milik Bapak Imam yang terletak di Desa Kemanukan, memiliki populasi ayam sebanyak 2.500 ekor ayam dalam satu periode masa produksi. Usaha peternakan pembesaran ayam broiler di Desa Kemanukan tergolong jenis usaha yang baru. Usaha ini mulai digeluti oleh beberapa warga sejak 6 tahun yang lalu, salah satunya adalah Bapak Imam. Berdasarkan hasil penelitian penulis, terdapat selisih antara perhitungan harga pokok produksi menurut perhitungan peternak dengan perhitungan penulis dikarenakan peternak tidak memasukan biaya penyusutan atau deperesiasi aset sebagai komponen dalam perhitungan biaya overhead pabrik. Perhitungan harga pokok produksi menurut peternak adalah sebesar Rp84.906.380,00, dengan harga pokok per unit sebesar Rp15.268,00, sedangkan perhitungan harga pokok produksi menurut penulis menggunakan menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp86.255.130,00, dengan harga pokok produksi per unit sebesar Rp15.510,00. Hasil penghitungan harga pokok produksi yang tepat dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan mengenai persetujuan kontrak harga jual dengan pihak mitra, sehingga peternak tidak dirugikan karena kontrak yang harga terlalu rendah.

This study purpose to determine the cost of goods manufactured at farms breeding broiler owned by Mr. Imam using full costing calculation method according to cost accounting theory. The calculation of the cost of goods manufactured needs to be applied in this type of business to determine the amount of costs charged per one kilo of chicken meat produced. Livestock breeding business broiler with partnership pattern owned by Mr. Imam located in Kemanukan Village, has a chicken population of 2,500 chickens in a period of production. Livestock breeding farms in the village of Kemanukan broiler belonging to a new type of business. This business began cultivated by some residents since 6 years ago, one of which is Mr. Imam. Based on the results of the study authors, there is a difference between the calculation of the cost of goods sold according to the calculation of the breeder with the author's calculation because the breeder does not include depreciation expense or deperesiasi assets as a component in the calculation of factory overhead costs. Calculation of cost of goods manufactured according to breeder is Rp84.906.380,00, with cost per unit of Rp15.268,00, while the calculation of cost of goods sold according to the author using full costing method is Rp86.255.130,00, with cost of goods sold each unit of Rp15,510,00 . The results of the calculation of the exact cost of goods sold can be used as one of the considerations of the contract price agreement with the partner, so that farmers are not harmed because the contract price is too low.

Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Full Costing, Desa, Usaha