ANALISIS KEKUATAN, STABILITAS DAN METODE PELAKSANAAN BEKISTING PELAT KANTILEVER LANTAI 28 PADA PROYEK JAKARTA BOX TOWER JAKARTA

KARTIKA DWI P N, Edi Kurniadi, ST., MT.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Bekisting berfungsi untuk mendukung beban vertikal sementara pada saat pelaksanaan pemasangan sampai dengan pengecoran hingga kekuatan beton telah mencukupi untuk memikul berat sendiri dan beban lainnya maka, tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis kekuatan dan stabilitas serta metode pelaksanaan bekisting pelat kantilever. Metode yang digunakan adalah metode literatur yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia, Peraturan Muatan Indonesia, Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia, metode kerja, shop drawing, dan menggunakan metode wawancara langsung untuk didapat ketepatan dalam metode pelaksanaan pemasangan bekisting pelat kantilever di Proyek Jakarta Box Tower. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa material hollow 50.50.2,3, 100.50.3, scaffolding diameter 38mm dan tie rod diameter 17 mm mampu mendukung total beban sebesar 20706.048 kg sehingga bekisting dapat dikatakan aman memenuhi syarat kekuatan dan kestabilan sedangkan metode pelaksanaan pemasangan bekisting diawali dengan pemasangan hollow, pemasangan tie rod dan steel wealer , leveling, pemasangan scaffolding, pemasangan plywood, join inspeksi sehingga bekisting memenuhi syarat tidak bocor, tepat bentuk, tegak vertikal.

Formwork serves to support the vertical load while at the time of installation until the casting so that the strength of the concrete has been sufficient to bear its own weight and other loads, the purpose of this study is to analyze the strength and stability as well as the method of performing the formwork of cantilever plates. The method used is literature method which refers to Standar Nasional Indonesia, Peraturan Muatan Indonesia, Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia dan metode kerja, shop drawing, and using direct interview method to obtain accurate in method of installing formwork of cantilevered plates at Jakarta Box Tower Project. Based on the results of the analysis and discussion can be concluded that the hollow material 50.50.2.3, 100.50.3, scaffolding diameter 38 mm and tie rod diameter 17 mm able to support the loads of 20706.048 kg therefore the formwork can be said safe qualify to the strength and stability. While the implementation method of formwork installation begins with hollow installation, tie rod and steel wealer installation, leveling, scaffolding installation, plywood installation, join inspection so that the formwork is eligible not leak, precision, vertical upright.

Kata Kunci : Bekisting, analisis kekuatan dan stabilitas, metode pelaksanaan