PENGARUH MEDIA PERKECAMBAHAN DAN UKURAN BENIH TERHADAP VIABILITAS SERTA VIGOR BENIH GMELINA (Gmelina arborea Robx)
WARDAH ILIYYIN, Ir. Suginingsih,M.P;Dr. Yeni Widyana NR. S.Hut., M.Sc.
2018 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTANBenih Gmelina mempunyai ukuran yang besar dan kulit benih yang tebal, hal tersebut dapat mempersulit air untuk meresap ke dalam benih. Benih Gmelina yang berada dipasaran tidak melalui seleksi ukuran benih yang mengakibatkan benih tidak berkecambah secara serempak. Seleksi ukuran benih yang paling optimal dalam perkecambahan sangat diperlukan untuk menghasilkan semai yang unggul. Di samping itu, media tabur berperan penting untuk mendukung terbentuknya lingkungan yang sesuia bagi benih. Penggunaan media tabur pasir dan cocopeat bersifat ramah lingkungan serta mudah didapatkan karena jumlahnya melimpah serta mempunyai karakteristik untuk digunakan sebagai media tabur. Percobaan ini dilakukan dengan mengkombinasikan media tabur dan ukuran benih yang bervariasi dan bertujuan untuk memberikan informasi perlakuan terbaik untuk media perkecambahan dan ukuran benih Gmelina yang optimal sehingga keberhasilan perkecambahan semakin besar. Penelitian menggunakan RAL dengan pola faktorial dengan 2 jenis media tabur dan 3 ukuran benih, tiap perlakuan menggunakan 50 benih. Ukuran benih besar (P:1,71cm-2,11cm, L:0,95cm-1,08cm), benih sedang (P:11,5cm-1,7cm, L:0,7cm-1,03cm), dan benih kecil (P:1,2cm-1,4cm, L:0,5cm-0.6cm) kemudian benih dikecambahkan pada 2 jenis media tabur yang berbeda yaitu pasir dan cocopeat. Variabel yang diamati adalah jalannya perkecambahan, persen kecambah, laju perkecambahan dan indeks vigor. Hasil penelitian menunjukan bahwa benih Gmelina yang di kecambahkan pada perlakuan M1U2 (media pasir dengan ukuran benih sedang) mengasilkan persen kecambah dan indeks vigor tertinggi yaitu dengan nilai rata-rata persen kecambah 68% dan nilai rata-rata indeks vigor 2,89. Sedangkan untuk laju kecambah yang tertinggi diperoleh perlakuan M2U3 (media cocopeat dengan ukuran benih besar) yaitu 7,85 hari.
Gmelina seeds have a large size and thick seed coat which make it difficult to absorp water. Selection of seed size was not conducted in the market, and therefore the uniformly of germination was not achived. The selection of the most optimal seed sizes in germination is necessary to produce superior seedlings. In addition to this, the media of sowing plays an important role in supporting the formation of an environment that is suitable for the seed. The use of sand and cocopeat sand media is environmentally friendly and easy to obtain because the amount is abundant and has characteristics to be used as a sowing medium. This experiment was conducted by combining various sowing media and seed sizes and aimed to provide the best treatment information for germination medium and optimal size of Gmelina seeds so that the success of germination is greater. Research using RAL with factorial pattern with 2 types of sow germination substrate and 3 seed sizes, each treatment using 50 seeds. Large seed size (P: 1.71cm-2.11cm, L: 0.95cm-1.08cm), medium seed (P: 11.5cm-1.7cm, L: 0.7cm-1.03cm), and small seeds (P: 1,2cm-1,4cm, L: 0,5cm-0.6cm) then seeds are added to two different types of sow media ie sand and cocopeat. The variables observed were germination, percentage of germination, germination rate and index vigor. The result of the research showed that Gmelina seeds which were added in M1U2 treatment (medium sand medium size medium) resulted in the highest percentage of germination and vigor index with mean value of 68% sprout percentage and average value of vigor index of 2.89. While for the highest sprout rate obtained treatment M2U3 (medium cocopeat with large seed size) that is 7.85 days.
Kata Kunci : Benih, Gmelina, Jenis Media, Ukuran Benih, Perkecambahan;Seeds, Gmelina, Germination Substrate, Seed Size, Germination