DAMPAK LIMBAH PT PERTAMINA (PERSERO) REFINERY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN LINGKUNGAN (Studi Pada PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap, Provinsi Jawa Tengah)
DWIJO SETYONO, Prof. Dr. Ir.Edhi Martono, M.Sc/Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D
2018 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONALMasalah lingkungan semakin lama semakin berkembang, semakin besar dan serius. Persoalannya bukan saja bersifat lokal, tetapi sudah menjadi permasalahan global. Dampak yang terjadi terhadap lingkungan tidak hanya terkait pada satu atau dua segi saja, namun saling mempengaruhi satu sama lain. PT Pertamina (Persero) Refinery sebagai perusahaan negara merupakan industri besar yang bergerak di bidang energi produk yang dihasilkan seperti premium, minyak tanah, minyak solar, minyak diesel, pelumas, aspal, Liquefied Petroleum Gas (LPG), paraxylene dan lain-lain. Dampak limbah yang dihasilkan oleh industri besar dapat berimplikasi terhadap kualitas lingkungan. Apabila salah satu sistem lingkungan terkena masalah, maka berbagai subsistem lainnya akan mengalami dampak pula. Penelitian ini bertujuan yang pertama untuk mengetahui limbah-limbah yang dihasilkan oleh PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV. Kedua, untuk mengetahui dampak dan implikasi limbah yang ditimbulkan oleh PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV terhadap ketahanan lingkungan di kota Cilacap. Ketiga, mengetahui upaya apa saja yang dilakukan untuk meminimalkan dampak dari limbah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan menggunakan wawancara mendalam terhadap beberapa tokoh yang berasal dari PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV, Dinas Lingkungan Hidup, Pengampu Wilayah dalam hal ini kecamatan dan kelurahan serta tokoh masyarakat daerah setempat, data-data limbah dan emisi bersumber dari PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV serta Dinas Lingkungan Hidup. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis isi (content). Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair yang dihasilkan oleh PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV menimbulkan dampak yang tidak signifikan terhadap ketahanan lingkungan, hal ini berdasarkan persepsi masyarakat terhadap air limbah yang berada di Sungai Kalianget, dan hasil analisis outlet IPAL menunjukkan air limbah memiliki kadar dibawah maksimum. Limbah padat tidak menimbulkan dampak lingkungan karena limbah padat hanya ditampung sementara di gudang TPS PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV, selanjutnya diambil alih oleh pihak ketiga. Limbah udara hasil produksi PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV yang dikeluarkan melalui cerobong-cerobong menimbulkan dampak yang tidak signifikan terhadap ketahanan lingkungan, hal ini ditunjukkan dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi abnormal Refinery Unit IV dan dari hasil laboratorium uji emisi yang menunjukkan bahwa kapasitas emisi dari hasil terukur berada di bawah dari hasil terkoreksi
Environmental problems are increasingly growing, getting bigger and bigger. The problem is not only local, but it has become a global problem. Environmental impacts are not only related to one or two aspects, but affect each other. PT Pertamina (Persero) Refinery as a state company is a major industry engaged in energy products produced such as premium, kerosene, diesel oil, lubricants, asphalt, Liquefied Petroleum Gas (LPG), paraxylene and others. The impact of waste generated by large industries can have implications for environmental quality. If one of the environmental systems is affected, then other subsystems will be affected as well. This study aims to identify the waste generated by PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV. Second, to know the impact and implications of waste generated by PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV on environmental stability in the city of Cilacap. Third, know what efforts are being made to minimize the impact of the waste. This research is qualitative research. The data were collected through in-depth interviews of several figures from PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV, Environment Agency, Pengampu Daerah in this case the sub-districts and sub-districts and local community figures, waste and emission data from PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV and Environment Agency. Data analysis technique used by researcher in this research is content analysis. The results showed that the liquid waste generated by PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV caused no significant impact on environmental sustainability, this is based on the community's perception of wastewater in the Kalianget River, and the results of IPAL outlet analysis show that wastewater is below maximum levels. Solid waste does not cause environmental impact because solid waste is only temporarily stored in TPS warehouse of PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV, subsequently taken over by a third party. PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV air waste discharged through chimneys has a non-significant impact on environmental stability, as evidenced by the community's perception of abnormal conditions of Refinery Unit IV and from emission test laboratory results indicating that the emission capacity of the measured result is below from the corrected result.
Kata Kunci : Dampak, Limbah, Pertamina RU IV, Ketahanan Lingkungan/Impact, Waste, Pertamina RU IV, Environmental Resilience