ANALISIS GYSSENS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK EMPIRIS DAN BIAYA SERTA ANALISIS POLA RESISTENSI PASIEN INFEKSI ULKUS DIABETIK DENGAN PERIPHERAL ARTERIAL DISEASE (PAD) DI POLI KAKI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA
ELY SUSANTI, Dr. Ika Puspitasari, M.Sc., Apt.; dr. Rizka Humardewayanti Asdie, Sp.PDKPTI
2018 | Tesis | MAGISTER FARMASI KLINIKDiperkirakan pada tahun 2040, jika tidak dicegah maka angka penyandang DM akan meningkat menjadi 16,2 juta di Indonesia. Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi yang sering muncul pada penderita DM. Salah satu terapi infeksi ulkus diabetik adalah penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotika irrasional dapat menimbulkan pemborosan biaya dan tidak tercapainya manfaat klinik yang optimal serta meningkatkan resiko resistensi antibiotik. Salah satu cara untuk mengurangi resistensi antibiotik dapat dilakukan evaluasi penggunaannya secara kualitatif dengan metode Gyssens. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap outcome klinik, perubahan pola resistensi dan biaya terapi pasien infeksi ulkus diabetik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif analitik, desain cross sectional. Data penelitian berupa data catatan medik dan data biaya terapi diambil secara retrospektif periode 1 Januari 2017 - 31 Desember 2017. Sampel penelitian adalah pasien rawat jalan usia >=18 tahun diagnosa infeksi ulkus diabetik yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hubungan rasionalitas berdasarkan alur Gyssens penggunaan antibiotika terhadap outcome klinik dianalisis menggunakan Chi square. Biaya dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Perubahan pola resistensi dianalisis dengan uji T. Hasil penelitian diperoleh data pasien yang masuk kriteria inklusi adalah 93 pasien dari 139 pasien. Persentase penilaian rasionalitas penggunaan antibiotik menggunakan metode Gyssens adalah 89,1% rasional dan 10,9% tidak rasional. Hasil analisis hubungan rasionalitas antibiotik terhadap outcome klinik adalah tidak terdapat hubungan, P hitung 0,665 (P>0,05). Hasil analisis hubungan biaya terapi yang meliputi biaya obat penyakit penyerta, biaya antibiotik dan biaya alkes yaitu terdapat perbedaan bermakna dengan nilai P hitung 0,011(P<0,05). Terdapat perbedaan pola resistensi dari data antibiogram 2014 terhadap 2016 dengan nilai P hitung 0,000 (P<0,05).
It is estimated that by 2040, if not prevented then the number of people with DM will increase to 16.2 million in Indonesia. Diabetic ulcer is one of the complications that often appear in patients with DM. One of the therapeutic uses of diabetic foot ulcers is the use of antibiotics. The use of irrational antibiotics can lead to wastefulness of costs and the absence of optimal clinical benefit and increase the risk of antibiotic resistance. One way to reduce antibiotic resistance is to evaluate its use qualitatively with the Gyssens method. This study aims to determine the relationship of rationality of the use of antibiotics to clinical outcomes, changes in resistance patterns and cost of therapy patients diabetic foot infection. This research is a descriptive-analytic observational research, cross sectional design. Research data in the form of medical record data and cost of therapy data were retrospectively taken from January 1, 2017 - December 31, 2017. The study sample was outpatients aged >= 18 years old diagnose diabetic foot infection that fulfilled inclusion and exclusion criteria. The relational rationale of antibiotic use on clinical outcome was analyzed using Chi square. Costs were analyzed using the Mann-Whitney test. The change of resistance pattern was analyzed by T test. The result of this research is data of patients who enter inclusion criteria is 93 patients from 139 patients. Illustration of the rationality of antibiotic use in outpatient of diabetic ulcer infection of 89.1% rational and 10.9% irrational. There is no relationship of the rationality of antibiotic use to the clinical outcome, value of sig 0,665 (P> 0.05). The cost of therapy for rational antibiotic use is different from the use of irrational antibiotics, value of sig 0,011 (P<0.05). It is obtained the difference in antibiotic resistance pattern in 2014 and 2016, value of sig 0,000 (P<0.05).
Kata Kunci : infeksi ulkus diabetik, evaluasi antibiotik, gyssens, analisis biaya, analisis perubahan pola resistensi.