Laporkan Masalah

PERANAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI KESEHATAN PERUSAHAAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ALIWAFA, Abdul Halim, Prof., Dr., M.B.A., Ak., CA.,

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Pendirian perusahaan mempunyai tujuan umum untuk memperoleh laba, meningkatkan penjualan, memaksimumkan nilai saham, dan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Untuk itu, perusahaan harus selalu menjaga kinerjanya. Kinerja perusahaan dapat diketahui dari hasil analisis laporan keuangan. Hasil analisis laporan keuangan yang menunjukkan kinerja perusahaan tersebut dipakai sebagai dasar penentu kebijakan bagi pemilik, manajer dan investor. Analisis atas laporan keuangan dan interpretasinya pada hakekatnya adalah untuk mengadakan penilaian atas keadaan keuangan dan potensi atau kemajuan-kemajuan suatu perusahaan melalui laporan keuangan tersebut, dan dari laporan keuangan tersebut dapat dilakukan analisis berdasarkan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan merupakan alternatif untuk menguji apakah informasi keuangan bermanfaat untuk melakukan klasifikasi atau prediksi terhadap kondisi keuangan suatu perusahaan. Perusahaan tekstil merupakan jenis industri yang tergolong stabil dan tahan terhadap krisis dibandingkan dengan jenis industri lainnya. Namun, pada kuartal III tahun 2016, banyak investor yang menanamkan modalnya di industri tekstil mengalami kerugian karena industri tekstil mengalami penurunan sebesar 8.96 persen. Untuk itulah penelitian ini dibuat. Penelitian ini mengacu pada metode Altman yang kemudian dibandingkan dengan model penelitian yang dibuat sendiri oleh penulis dengan menggunakan variable bebas current ratio, inventory to NWC, debt to asset ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity dan total assets turnover. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa analisis rasio keuangan mampu untuk mengukur tingkat kesehatan perusahaan dan rasio yang berpengaruh dominan adalah current ratio yang merupakan hasil perbandingan aktiva lanca dengan utang lancar.

Establishment of a company has a common goal to earn profits, increase sales, maximize share value, and improve shareholder wealth. That's why, the company should always maintain its performance. Company performance can be known from the analysis of financial statements. The results of the analysis of financial statements that show the company's performance is used as a basis to make a policy for owners, managers and investors. The analysis of the financial statements and their interpretation is essentially to assess the financial condition and potential or progress of a company through the financial statements, and from those financial statements can be analyzed based on financial ratios. Financial ratio analysis is an alternative to test whether financial information is useful to classify or predict the financial condition of a company. Textile companies are a relatively stable and crisis-resistant type of industry compared to other types of industries. However, in the third quarter of 2016, many investors invested in the textile industry suffered losses as the textile industry decreased by 8.96 percent. For this reason this study was made. This research refers to Altman method which is then compared with self-made research model by writer using independent variable of current ratio, inventory to NWC, debt to asset ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity and total asset turnover From the results of the study, it can be concluded that the financial ratio analysis is able to measure the level of company health and the most dominantly influential ratio is the current ratio which is the result of the comparison of current assets with short-term debt.

Kata Kunci : Tekstil, Rasio Keuangan, Textile, Financial Ratio

  1. S2-2018-391881-abstract.pdf  
  2. S2-2018-391881-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-391881-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-391881-title.PDF