Laporkan Masalah

Kebijakan Satu Anak di China: Tujuan, Dampak, dan Kebijakan Penghapusannya

ERI DWI CAHYANINGSIH, DR. Dafri Agussalim, M.A

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan tentang kebijakan satu anak di China yang merupakan salah satu kebijakan penting dalam sejarah dunia. Kebijakan satu anak di China merupakan kebijakan yang diterapkan pada masa pemerintahan Deng Xiaoping di tahun 1979 sampai pada akhirnya dihapuskan pada akhir tahun 2015. Keputusan penghapusan kebijakan ini tentu saja menjadi hal yang sangat menarik karena kebijakan ini telah dilaksanakan selama lebih dari tiga dekade dan telah berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan standar hidup masyarakat China. Setelah lebih dari tiga dekade diterapkan, berbagai dampak sosial dan ekonomi dirasakan oleh China sebagai akibat dari kebijakan satu anak. Rendahnya tingkat kesuburan di China, timpangnya rasio jenis kelamin, dan ageing population menjadi masalah baru yang dihadapi China karena pemberlakuan kebijakan ini. Dengan mempertimbangkan dampak-dampak tersebut, maka pemerintah China secara resmi menghapus kebijakan satu anak dan menerapkan kebijakan baru yang memperbolehkan setiap pasangan di China untuk memiliki dua anak.

This research tries to explain the One Child Policy in China which is one of the most important policies in the world history. The One Child Policy in China was adopted in the Deng Xiaoping’s era in 1979 until it was finally ended by the end of 2015. The decision to end this policy is very interesting because this policy has been implemented for more than three decades and has been successful to boost China’s economic growth and living standards. After more than three decades, various sosial and economic impact are felt by China as a result of the One Child Policy. The low level of total fertility rate, the skewed sex ratio, and ageing population are the problems facing China due to the enforcement of this policy. Considering those impacts, the Chinese government formally ended the One Child Policy and adopted a new policy that allows every couple in China to have two children.

Kata Kunci : China; Kebijakan Satu Anak;

  1. S2-2015-388858-abstract.pdf  
  2. S2-2015-388858-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-388858-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-388858-title.pdf