Laporkan Masalah

PERBEDAAN PENETAPAN PENGANGKATAN ANAK ANTARA PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA DAN PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA BAGI YANG BERAGAMA ISLAM

WIAN PUTRI SAGUH M, R. Antari Innaka Turingsih S.H., M.Hum

2018 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Hakim Pengadilan Agama Yogyakarta dalam memutuskan permohonan pengangkatan anak bagi yang beragama Islam; (2) perbedaan penetapan pengangkatan anak yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Pengadilan Agama Yogyakarta bagi yang beragama Islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif dengan mengkaji bahan hukum berupa studi dokumen, putusan pengadilan termasuk peraturan perundang-undangan yang dilengkapi dengan wawancara oleh hakim. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) pertimbangan hakim di Pengadilan Negeri Yogyakarta masih menerima pengangkatan anak bagi yang beragama Islam berdasarkan demi kepentingan anak serta telah dilakukan pengangkatan anak secara adat. Sedangkan pertimbangan hakim di Pengadilan Agama Yogyakarta yang menjadi pertimbangan hakim ialah agama calon orang tua angkat dengan anak angkat harus seagama yaitu beragama Islam. (2) perbedaannya apabila di Pengadilan Negeri nasab anak angkat dengan orang tua kandungnya terputus dan orang tua angkat menjadi wali penuh terhadap anak angkat, serta dalam hal warisan anak angkat mendapat warisan seperti anak kandungnya. Sedangkan apabila di Pengadilan Agama nasab anak angkat dengan orang tua kandungnya tidak terputus dan orang tua angkat menjadi wali terbatas bagi anak angkat, serta anak angkat tidak mendapatkan warisan hanya mendapatkan hibah wasiat.

This research aims to determine: (1) How the judges of the Yogyakarta District Court and Religious Court Judges of Yogyakarta in deciding the appointment of a child for the Muslim; (2) the different determination of adoption of children issued by the Yogyakarta District Court and the Religious Court of Yogyakarta for the Muslims. This studi uses normative approach method by examining legal material in the form of document study, court decision including legislation complemented by interview by judge. The data obtained were then analyzed qualitatively and presented in descriptive analysis. Based on the result of the research, it can be seen that: (1) the judges' consideration in the Yogyakarta District Court is still accept the adoption of the child for the Muslim based on the interest of the child and the adult adoption has been made. While the judges' consideration in the Religious Court of Yogyakarta which became the judge's consideration is the religion of prospective adoptive parents with adopted children must be seagama ie Moslem. (2) the difference if in the District Court nasab adopted child with his biological parents disconnected and adoptive parents become the full guardian of adopted children, and in the case of inheritance of adopted children inherited as their biological children. Whereas if in Religious Courts nasab adopted child with his biological parents is not interrupted and adoptive parents become limited guardians for adopted children, and adopted children do not get inheritance only get grants of wills.

Kata Kunci : Pengangkatan Anak, Orang Islam, Penetapan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama.

  1. S2-2018-403071-abstract.pdf  
  2. S2-2018-403071-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-403071-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-403071-title.pdf