Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SUAKA MARGASATWA PALIYAN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

EPI ANASTASIA, Dr. Much Taufik Tri Hermawan, S. Hut, M. Si.

2018 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kawasan konservasi mempunyai peran yang besar terhadap perlindungan keanekaragaman hayati. Kawasan Konservasi di Indonesia meliputi Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam dan Taman Buru. Suaka Margasatwa (SM) Paliyan adalah kawasan suaka alam (KSA) dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. Sebagai kawasan konservasi, SM Paliyan tidak lepas dari permasalahan yang ada. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Suaka Margasatwa Paliyan sehingga dapat digunakan untuk bahan pertimbangan dalam penentuan kebijakan dan pengelolaannya. Penelitian dilakukan di SM Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumen yang dianalisa secara deskriptif dengan bantuan metode METT (Management Effectiveness Tracking Tools). Metode penilaian METT tetap mengikuti kerangka kerja umum penilaian yang diberikan oleh WCPA sebagai penduan umum penilaian Efektivitas di seluruh dunia. Penilaian akan dilakukan terhadap elemen-elemen utama yang berperan penting dalam siklus pengelolaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektivitasan pengelolaan Suaka Margsatwa Paliyan bernilai 70%. Hal ini berarti bahwa kawasan ini sudah mencapai nilai efektif namun perlu dilakukan perbaikan dan pembenahan pengelolaan dari beberapa aspek yang memiliki nilai dengan skoring rendah guna mencapai pengelolaan kawasan yang lebih baik.

Conservation areas have a large role to protect biodiversity. Indonesian conservation areas includes Nature Reserve Area, Nature Conservation Area and Hunting Area. Paliyan wildlife reserve is an with certain characteristics that have the main function as a preservation area of the diversity of plants and animals and their ecosystem that also serves as the area of life support system. As conservation area, Paliyan cant be separated from the problem that exist. This research is to purpose to determine the effectiveness of Paliyan Wildlife Reserve management so that it can be used for consideration in determining the policy and its management. Research conducted at Paliyan Wildlife Reserve, Gunung Kidul, Yogyakarta. The method that used is interview and document study which is analyzed descriptively with the help of METT (Management Effectiveness Tracking Tools) method. METTs valuation method still follows the general assessment framework provided by WCPA as a general assessment of effectiveness worldwide. Assessment will be made on key elements that play an important role in the management cycle. Based on the results of the research shows that the effectiveness of the management of Paliyan Wildlife Reserve is 70%. This means that the area has reached an effective value but needs to be improved management of some aspects that have low score to achieve better management of the area.

Kata Kunci : management effectiveness, Paliyan Wildlife Reserve;Efektivitas Pengelolaan, Suaka Margasatwa Paliyan

  1. S1-2018-352094-Abstract.pdf  
  2. S1-2018-352094-Bibliography.pdf  
  3. S1-2018-352094-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-352094-Title.pdf