The Effect of Eco-efficiency Towards Economic Value Added in Manufacturing Industry

JOSCELIND AKIKO C, Ratna Nurhayati, S.E., M.Com., Ak., CA., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Banyaknya perusahaan di Indonesia dapat menjadi pemicu untuk mendorong perkembangan industri sekaligus kerusakan lingkungan sekitar. Sebagai bagian dari masyarakat, sudah sepantasnya perusahaan untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Dengan adanya pertanggung jawaban lingkungan, perusahaan akan memiliki citra yang baik, hal itu dapat digunakan sebagai upaya self-branding perusahaan terhadap investor maupun customer. Citra baik juga dapat menunjukkan bahwa kinerja keunagan perusahaan berjalan dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menuji tentang pengaruh eko-efisiensi terhadap Economic Value Added (EVA) di industri manufaktur Indonesia. Eko-efisinsi merepresentasikan Kinerja Lingkungan, sebagai bentuk upaya tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan, dan diukur dengan menggunakan program penilaian PROPER yang dijalankan oleh Pemerintahan melalui Kementrian Lingkungan Hidup Indonesia, sedangkan EVA mempresentasikan kinerja keungan dari perusahaan. Terdapat beberapa variabel control yang diguanakn dalam penelitian ini, yaitu: Ukuran perusahaan, leverage, dan Return on Assets (ROA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa eko-efisiensi tidak berpengaruh signifikan terhadap EVA.

The existence of companies in Indonesia can be the trigger to drive a fast development and at once damages towards the environment. Therefore, as part of the society, company should also be responsible of the damaged caused by its operation. If the companies are responsible enough about the environment, the company will have a good image, the good images itself could be used as self-branding of the company either twoowards investor or customers. The good image could possibly leads to a good financial performance. This research examined the effect of the eco-efficiency towards Economic Value Added (EVA) in Manufacturing Industry in Indonesia. The eco-efficiency that represents the environmental performance, company responsible act towards environment, is measured by Corporate Environmental examination provided by the Ministry of Environment of Indonesia, through a program, called PROPER, while EVA used as the measurement to measure the Financial Performance of the companies. Some control variables are being used in this research, namely: Company size, leverage, and Return on Assets (ROA). The research revealed that eco-efficiency has no significant effect towards EVA.

Kata Kunci : Eco-efficiency, EVA, Manufacturing, PROPER, ROA, Leverage