Laporkan Masalah

EVOLUTION OF TIMOR-TANIMBAR REGION EFFECTS ON TRIASSIC RESERVOIR DISTRIBUTION AND EFFICIENCY

NOMENSEN RICARDO, Dr. Hendra Amijaya, S.T.,M.T. ; Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D.

2018 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Lokasi penelitian terletak di Kepulauan Timor-Tanimbar (Busur Banda Selatan). Penelitian ini dimaksudkan untuk menghasilkan model tektonostratigrafi regional sintetik rentang Mesozoik hingga Kenozoik pada Busur Banda Selatan dan area sekitar Paparan Baratlaut Australia; melakukan studi batuan asal dalam hubungannya terhadap aliran sedimen dan kualitas batupasir; membuat peta fasies pada interval Trasik-Jurasik yang melewati lokasi penelitian sehingga memperlihatkan hubungan antar fasies; serta memperkirakan dampak kolisi terhadap efektivitas reservoar Triasik. Tujuannya adalah menentukan potensi fasies reservoar Triassik dengan membandingkannya terhadap unit analog terhadap sedimen pada Paparan Baratlaut Australia, yang mempertimbangkan efek kolisi Neogen tersebut. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: data sumur, data seismik, data geokronologi (batuan kristalin dan detritus zircon), data endapan mineral, data reservoar dan data petrologi batuan sedimen. Metode analisis data dilakukan dengan mengintegrasikan analisis geokronologi dan detritus zircon untuk menghasilkan peta pengelompokan umur dan kemudian memprediksi aliran sedimen (studi asal batuan); mengintegrasikan analisis geokronologi dengan analisis endapan mineral untuk merekonstruksi event geodinamik; interpretasi data seismic untuk merekonstruksi evolusi cekungan sepanjang waktu geologi dan untuk memetakan bawah permukaan pada waktu Triasik; mengintegrasikan data seismik dan data sumur untuk membangun model paleogeografi pada Triasik dan memprediksi distribusi dan kualitas reservoar pada Area Timor-Tanimbar dan berintegrasi dengan Model 1D cekungan untuk menginterpretasi efektivitas reservoar. Berdasarkan hasil analisis data. Disimpulkan bahwa secara tektonik terdapat 3 event penting pada Paparan Baratlaut Australia: Fase Bukaan NNE-SSW pada Triasik Tengah – Jurasik, Fase Bukaan NE-SW pada Jurasik Akhir dan Fase Kolisi Neogen; Sumber asal sedimen Triasik Timor-Tanimbar berasal dari Australia dan Kepala Burung Papua; perkembangan sedimen dari SE menuju NW (Timor) adalah fasies fluvial, fasies delta dan fasies laut (mekanisme arus turbit); kolisi Neogen tidak hanya memberikan dampak terhadap kepulauan Timor-Tanimbar tetapi juga Paparan Baratlaut Australia.

This research area is located in Timor-Tanimbar islands (Southern Banda Arc). This research is aimed to produce a regional tectonostratigraphic synthesis for the Mesozoic – Cenozoic evolution of the southern Banda Arc and adjacent parts of the NW Shelf; assess likely provenance, fluvial pathways and potential quality of sand units to compare and contrast clastic units in the Timor-Tanimbar region with those in the area south of the Timor Trough; produce facies maps for important Triassic-Jurassic intervals across the research location to show likely facies relationships and transitions and estimate the impact of the collision on effectiveness on the Triassic reservoir. The goal is to address the potential of Triassic reservoir facies by making comparisons with analogous units on the NW Shelf, as well as model the effects of Neogene tectonic burial or uplift on the effectiveness of the system. All data used in this research are well data, seismic data, geochronology data (crystalline rocks and zircon detrital), mineral deposit data, reservoir data and sedimentary petrology data. The data analysis method are integrating geochronology and detrital zircon analysis to make map/clustering of ages distribution and then predict the sediment pathway (provenance study); integrating geochronology data - mineral deposit analysis to reconstruct the geodynamic event; seismic data interpretation to reconstruct the basin evolution thorough geologic time and to map the Triassic time subsurface; integrating seismic data and well data to build paleogeography model at Triassic time and predict the good quality sand reservoir in Timor-Tanimbar area and integrate to 1D basin modelling to interpreting the reservoir effectiveness. According to data analysis, it concludes that tectonically there are three important events in NW Shelf: Middle Triassic-Jurassic NNE-SSW extension phase, Late Jurassic NE-SW extension phase and the Neogene collision Phase; The sediment source of Triassic Sand of Timor-Tanimbar come from Australia and Head’s Bird Papua; The development of sediments from southeast to northwest in the Timor area in sequence is fluvial facies, deltaic facies and marine facies (by turbiditic current process); and the Neogen collision effects not only on Timor-Tanimbar islands (collision zone) but also on Northwest Shelf Australia (unaffected collision zone).

Kata Kunci : Timor-Tanimbar, geochronology, provenance study, Triassic time, paleogeography, basin evolution

  1. S2-2016-404643-abstract.pdf  
  2. S2-2016-404643-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-404643-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-404643-title.pdf