Violation of Conversational Maxims Found in BBC's Sherlock Television Series Season 1, 2, 3, and 4
HIMAWAN REZA ANNAS, Thomas Joko P. S., S.S., M.A.
2018 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRISPenelitian ini membahas tentang pelanggaran maksim-maksim Grice yang digunakan oleh tokoh-tokoh di dalam percakapan-percakapan dalam serial Sherlock periode 1, 2, 3, dan 4. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi pelanggaran-pelanggaran maksim di dalam serial Sherlock sesuai dengan klasifikasi dari Cutting, mengetahui kecenderungan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan, menjelaskan dan mengungkapkan bagaimana karakter-karakter di dalam serial Sherlock melanggar maksim-maksim sekaligus tujuan-tujuan yang memungkinkan dibaliknya. Metode kuantitatif dan kualitatif digunakan sebagai instrumen-instrumen analisa data. Ditemukan bahwa terdapat 93 kasus pelanggaran dengan 37.6% (35 kasus) pelanggaran maksim Kuantitas, 34.4% (32 kasus) pelanggaran maksim Kualitas, 15.1% (14 kasus) pelanggaran maksim Relasi, dan 12.9% (12 kasus) pelanggaran maksim Pelaksanaan. Tokoh-tokoh di serial Sherlock cenderung melanggar maksim-maksim dengan menyediakan informasi yang tidak cukup, tidak jujur, mengucapkan hal-hal tidak relevan, tidak memberi keterangan ringkas, dan memberikan tanggapan yang tidak jelas atau ambigu. Ditemukan pula dari hasil analisa bahwa mereka melanggar maksim-maksim tersebut untuk tujuan-tujuan tertentu, yang paling kerap adalah menutup-nutupi kebenaran atau fakta, menutup-nutupi identitas mereka sendiri atau orang-orang yang mereka kenal, mengalihkan perhatian dan mengubah topik pembicaraan, membingungkan pendengar, dan bermaksud membuat kesan baik kepada seseorang. Maksim kuantitas dan maksim kualitas adalah maksim-maksim yang sering dilanggar di dalam serial ini.
This research attempts to investigate the violations of Grice's maxims committed by characters in Sherlock Series season 1, 2, 3, and 4. The goals for this research are to identify and classify the violations of maxims within the series according to Cutting's classification, discover the trends of violations committed, describe and reveal how the characters in Sherlock violate the maxims as well as the possible purposes behind them. The quantitative and qualitative methods are used as data analysis instruments. It is discovered that there are 93 violations with 37.6% (35 cases) of violation of maxim of Quantity, 34.4% (32 cases) of violation of maxim of Quality, 15.1% (14 cases) of violation of maxim of Relation, and 12.9% (12 cases) of violation of maxim of Manner. The characters in Sherlock Series tend to violate the maxims by providing insufficient information, being insincere, saying irrelevant things, not being brief, and giving obscure or ambiguous responses. It is also discovered from the result of the analysis that they violate those maxims for several purposes, the most frequent are concealing the truth or fact, concealing the identity of themselves or people they know, distracting and changing the topic of conversation, confusing the hearer, and creating a good impression on someone. Quantity and Quality maxims are the maxims that are frequently violated in this series.
Kata Kunci : Grice's Cooperative Principle, purposes, Sherlock Holmes, violation of maxims