Analisis Struktural Dan Amanat Dalam Novel Katresnan Kang Angker Karya Suparto Brata
MILA MEILANI SANDI, Drs. Anung Tedjowirawan, M.A.
2018 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARANovel Katresnan Kang Angker merupakan salah satu karya sastra Jawa Baru berbentuk prosa yang menggunakan bahasa Jawa ngoko dan karma. Novel ini diterbitkan oleh penerbit Almatera, Yogyakarta pada Juni 2014. Novel Katresnan Kang Angker ditulis oleh Suparto Brata. Suparto Brata merupakan salah satu penulis yang sangat berbakat dalam menciptakan karya sastra berbahasa Indonesia maupun berbahasa Jawa. Novel ini mengisahkan kehidupan seorang perempuan Jawa yang bernama Meineni. Kisah percintaan Meineni sangat misterius dan bahkan tidak mudah ditebak oleh pembaca. Meineni mencintai Abimanyu, akan tetapi menikah dengan Tamardikin karena wasiat sahabatnya (Tanti Maekaratri). Selain Abimanyu, Pitarta ternyata juga mencintai Meineni. Hal tersebut dibuktikan oleh Pitarta dengan cara membunuh Abimanyu dan Pitarta tidak membantah menerima hukuman (dipenjara). Akhirnya Meineni mencintai dengan sepenuh hati terhadap Tamardikin sehingga dirinya bisa hidup bahagia. Sebuah novel agar dapat dipahami secara keseluruhan, maka perlu dianalisis. Di dalam penelitian ini, novel Katresnan Kang Angker dianalisis dengan menggunakan teori struktural. Teori struktural digunakan untuk memahami unsur-unsur pembangun cerita, seperti : penokohan, alur, latar, tema, judul dan sudut pandang. Pelaksanaan penelitian diawali dengan proses pemilihan novel Katresnan Kang Angker sebagai objek penelitian. Langkah selanjutnya adalah menentukan jenis teori yang akan digunakan sebagai media analisis, dilanjutkan mencari buku-buku referensi untuk memperkuat penelitian. Proses penelitian dilanjutkan dengan perumusan masalah. Data dan teori yang sudah dikumpulkan menjadi media yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah. Terakhir, ditarik kesimpulan berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan.
Katresnan Kang Angker's novel is one of the New Javanese literary works in the form of a prose that uses Javanese ngoko and krama. The novel was published by the Publisher Almatera, Yogyakarta in June 2014. Katresnan Kang Angker's novel was written by Suparto Brata. Suparto Brata is one of the most talented writers in creating Indonesian literary and Javanese literary works. This novel tells the life of a Javanese woman named Meineni. Meineni love story is very mysterious and even not easily guessed by the reader. Meineni loves Abimanyu, but marries Tamardikin because of his friend's will (Tanti Maekaratri). Besides Abimanyu, Pitarta also loves Meineni. This is proven by Pitarta by killing Abimanyu and Pitarta does not deny receiving punishment (imprisonment). Eventually Meineni loves wholeheartedly to Tamardikin so that she can live happily. A novel to be understood as a whole, it needs to be analyzed. In this study, Katresnan Kang Angker's novel was analyzed with using structural theory. Structural theory is used to understand the elements of story builders, such as : characterization, plot, background, theme, title and point of view. The implementation of the research begins with the selection process of Katresnan Kang Angker's novel as the object of research. The next step is to determine the type of theory that will be used as a media analysis, continued to look for reference books to strengthen the research. The research process continues with the formulation of the problem. Data and theory that have been collected into media used to answer the formulation of the problem. Finally, it is deduced based on the discussion that has been done.
Kata Kunci : Katresnan Kang Angker, Suparto Brata, Analisis Struktural.