PENGARUH EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN ORGANISASI DALAM RANGKA MEMBANGUN KETAHANAN INDIVIDU PEMUDA (Studi Pada Organisasi Kepemudaan dan DPD KNPI Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta)
EMIR MUTTAQIN, (1) Drs.Fathul Himam, M.Psi, M.A, Ph.D. (2) Dr.Samsul Ma'arif, M.A.
2018 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalIntisari Ketahanan individu sangat penting untuk mendukung ketahanan nasional. Ketahanan individu merupakan bagian dari pada demografi, demografi merupakan salah satu aspek astagatra dari ketahanan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap ketahanan individu pemuda. Dukungan organisasi terhadap ketahanan individu pemuda. Efikasi diri dan dukungan organisasi secara bersamaan terhadap individu pemuda. Faktor internal (efikasi diri) atau external (dukungan organisasi) yang lebih besar pengaruhnya terhadap ketahanan individu pemuda. Ketahanan individu pemuda menjadi penting untuk mempersiapkan datangnya puncak bonus demografi pada tahun 2025 yang diawali pada fase awal tahun 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dua variabel bebas dalam penelitian ini yaitu dukungan organisasi (X1) dan efikasi diri (X2), satu variabel terikat yaitu ketahanan individu (Y). Karakteristik dari subjek penelitian ini adalah anggota organisasi kepemudaan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) di Kabupaten Bantul yang berusia 16 sampai 30 tahun dan organisasi yang terdaftar pada musyawarah daerah DPD KNPI di Kabupaten Bantul 2016-2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian nilai konstanta sebesar +11,336 bahwa jika tidak ada perubahan pada variabel bebas berupa dukungan organisasi, maka responden tetap ada. Koefisien regresi dukungan organisasi sebesar 0,324 dengan arah positif menunjukan bahwa jika dukungan organisasi ditingkatkan, maka ketahanan individu akan semakin besar dan sebaliknya jika dukungan organisasi diturunkan, maka ketahanan individu pada anggota organisasi akan semakin kecil. Nilai konstanta sebesar +11,336 menunjukkan bahwa jika tidak ada perubahan pada variabel bebas yang terdiri dari efikasi diri, responden tetap ada. Koefisien regresi efikasi diri sebesar 0,742 dengan arah positif menunjukkan bahwa jika efikasi diri ditingkatkan, maka ketahanan individu anggota organisasi akan semakin besar dan sebaliknya jika efikasi diri diturunkan, maka ketahanan individu pada anggota organisasi akan semakin kecil. Terdapat pengaruh dukungan organisasi dan efikasi diri secara bersama-sama terhadap ketahanan individu anggota organisasi. Koefisien regresi dukungan organisasi sebesar 0,324 dan efikasi diri sebesar 0,742 menunjukkan bahwa variabel efikasi diri lebih berpengaruh terhadap ketahanan individu pemuda. Kata Kunci: Dukungan Organisasi, Efikasi Diri, Ketahanan Individu Pemuda
ABSTRACT Individual resilience is essential to support national resilience. Individual resilience is part of demography, demography is one of the astagatra aspects of national resilience. This study aims to determine the effect of self efficacy on the youth individual resilience. Organizational support for youth resilience individual. Self-efficacy and organizational support simultaneously to youth resilience individual. Internal factors (self efficacy) or external (organizational support) greater influence on the youth resilience individual youth resilience individual is essential to prepare for the peak of demographic bonuses by 2025 beginning in the early phase of 2014. This study used a quantitative approach. There were two independent variables in this research, self efficacy (X1) and organizational support (X2), whereas there was one dependent variable, individual resilience (Y). The characteristic of the research subject was the members (16-30 years old) of the youth organization of Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) in Bantul Regency that was registered in regional deliberation of DPD KNPI in Bantul Regency 2016-2019. The sampling was conducted by random sampling technique. The data were analyzed by multiple linear regression analysis. This study found that the constant value of +11,336 showed that if the independent variable consisting of organizational support remained constant, the respondent still existed. The regression coefficient of organizational support of 0,324 with the + (positive) direction showed that the larger organizational support led to increasing the individual resilience and vice versa. The constant value of +11,336 showed that if the independent variable consisting of self efficacy was unchanged, the respondent still existed. The regression coefficient of self efficacy of 0,742 with the + (positive) direction showed that the larger self efficacy led to increasing the individual resilience and vice versa. There was an effect of organizational support and self efficacy on the individual resilience of the organization members. The regression coefficient of organizational support of 0.324 and self efficacy of 0.742 showed that self efficacy variables were more influential on the individual resilience. Keywords: Self Efficacy, Organizational Support,Youth Individual Resilience.
Kata Kunci : Keywords: Self Efficacy, Organizational Support,Youth Individual Resilience.