IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN (STUDI KASUS PROGRAM QUICK WINS PNPM MANDIRI PERDESAAN POLA KHUSUS MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PENGURANGAN KEMISKINAN INDONESIA (MP3KI) DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL)
RIFAI ADI H, Prof. Dr. Agus Pramusinto, MDA
2018 | Tesis | S2 Administrasi PublikProgram Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI) diluncurkan pada bulan Mei 2012 dan menjadi pelengkap program pembangunan ekonomi Pemerintah yaitu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Program MP3KI berfokus menekan jumlah penduduk miskin dengan program langsung pada sasaran penduduk miskin sebagaimana PNPM Mandiri Perdesaan. Sebab itu bantuan langsung masyarakat MP3KI di Kabupaten Gunungkidul dikenal juga dengan PNPM mandiri perdesaan pola khusus MP3KI. Upaya pengurangan jumlah penduduk miskin ini diupayakan dengan meluncurkan kegiatan yang sifatnya terintegrasi dari hulu hingga hilir dan berbasis pada pengembangan penghidupan yang berkelanjutan melalui skema percepatan dan penguatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis implementasi program pengurangan kemiskinan di Kabupaten Gunungkidul yang menyasar di tiga lokasi Kecamatan. Fokus penelitian menitikberatkan pada hasil program peningkatan kapasitas masyarakat sasaran serta sarana fisik pendukungnya, kelestarian program, serta faktor-faktor atau kendala apa saja yang mempengaruhi sukses atau tidaknya implementasi program yang didanai melalui PNPM Mandiri Perdesaan Pola Khusus MP3KI di Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan jalan melakukan wawancara mendalam kepada informan kunci, observasi, dan dukungan data sekunder dari semua pelaku yang terlibat dalam program BLM Pola Khusus MP3KI. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa program BLM MP3KI di Kecamatan Saptosari dan Kecamatan Gedangsari sudah menunjukkan pengembangan kehidupan yang berkelanjutan. Untuk lokasi Kecamatan Panggang diperlukan proses serta upaya lebih strategis untuk menumbuhkan hasil kegiatan agar mencapai tujuan dalam pengembangan penghidupan yang berkelanjutan.
The Indonesian Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesian Poverty Reduction (MP3KI) was launched in May 2012 and complemented the Government's economic development program, the Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development (MP3EI). The MP3KI program focuses on reducing the number of poor people with direct programs targeting the poor as PNPM Mandiri Perdesaan. Therefore, the direct assistance of MP3KI community in Gunungkidul Regency is also known as PNPM Mandiri Perdesaan Pola Khusus MP3KI. Efforts to reduce the number of poor people are pursued by launching activities that are integrated from upstream to downstream and based on sustainable livelihood development through acceleration and strengthening schemes. This research is intended to analyze the implementation of poverty reduction program in Gunungkidul Regency targeting at three locations of Districts. The focus of the research focuses on the outcomes of the targeted capacity building program as well as the supporting physical facilities, program sustainability, and what factors or constraints affect the success or failure of program implementation funded through PNPM Mandiri Perdesaan Pola Khusus MP3KI in Gunungkidul Regency. The method used in this research is qualitative descriptive approach, data collection is done by conducting in-depth interviews to key informants, observation, and secondary data support from all actors involved in BLM MP3KI program. The result of the research shows that BLM MP3KI program in Saptosari and Gedangsari districts has shown the development of sustainable life. For the location of Panggang district, there is a need for more strategic process and effort to grow the result of the activity in order to reach the goal in sustainable livelihood development.
Kata Kunci : MP3KI, penghidupan berkelanjutan, pemberdayaan, Kabupaten Gunungkidul