KARAKTERISTIK RHABDOMIOSARKOMA, NEUROBLASTOMA, DAN NEFROBLASTOMA PADA ANAK DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
MUHAMMAD ANDIKA A, dr. Hanggoro Tri Rinonce, Sp. PA, Ph.D.;dr. Bambang Ardianto, M.Sc., Ph.D., Sp.A
2018 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTERLatar Belakang: Kanker memiliki prevalensi sekitar 4% pada anak di Indonesia. Jumlah kasus baru yang muncul sangat banyak, diperkirakan sekitar 12.000 kasus kanker baru muncul pada anak. Prevalensi kanker memiliki pergeseran seiring berjalannya waktu. Keganasan terbanyak pada anak adalah keganasan yang melibatkan sistem peredaran darah, sistem saraf pusat (SSP), dan non-sistem saraf pusat (non-SSP). Keganasan non-SSP yang paling banyak adalah neuroblastoma, nefroblastoma, dan rhabdomiosarkoma. Masing-masing keganasan memiliki karakteristik yang berbeda-beda menurut jenis kelamin, usia dan keluhan utamanya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik jenis kelamin, kelompok usia, keluhan utama, dan lokasi tumor pasien dengan rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan nefroblastoma di RSUP DR Sardjito. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data bersumber dari rekam medis pasien anak yang menderita rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan nefroblastoma di Instalasi Catatan Medik RSUP dr. Sardjito dari tahun 2011-2016. Hasil: Terdapat 146 pasien yang dianalisis, dengan jumlah rhabdomiosarkoma sebanyak 55 kasus (37,67%), nefroblastoma 51 kasus (34,93%), dan neuroblastoma 40 kasus (27,4%). Jumlah keseluruhan pasien laki-laki yaitu 83 orang dan perempuan 63 orang dengan persebaran pasien rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, nefroblastoma berturut-turut mulai dari jenis kelamin laki-laki lalu perempuan adalah: 35 orang (63,64%), 20 orang (36,36%); 22 orang (55%), 18 orang (45%); dan 26 orang (50,89%), 25 orang (49,02%). Kelompok usia yang paling tinggi frekuensi terjadinya rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan nefroblastoma yaitu pada usia 1-4 tahun. Keluhan utama rhabdomiosarkoma yang paling sering dikeluhkan yaitu benjolan pada mata, leher, dan perut. Keluhan utama neuroblastoma yang paling sering membuat pasien datang ke rumah sakit yaitu pembesaran perut dan mata yang menonjol. Keluhan utama yang paling sering dijumpai pada nefroblastoma adalah pembesaran pada perut. Lokasi rhabdomiosarkoma paling sering terjadi di kepala leher. Lokasi terjadinya neuroblastoma dan nefroblastoma paling sering yaitu di perut. Kesimpulan: Jenis kelamin yang sering terkena rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan nefroblastoma adalah laki-laki. Kelompok usia tertinggi terkena rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan nefroblastoma adalah 1-4 tahun. Keluhan utama rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, dan nefroblastoma adalah adanya pembesaran massa. Lokasi tertinggi angka kejadian rhabdomiosarkoma yaitu di kepala dan leher, sedangkan neuroblastoma dan nefroblastoma di perut.
Background: Childhood cancer prevalence was about 4% all over Indonesia. Approximately, 12.000 new cases are diagnosed in children. Cancer prevalence changing time by time. The most cases of childhood cancer came from haematological system, followed by CNS, and non-CNS. Non-CNS cancers those have highest prevalencies are neuroblastoma, nephroblastoma and rhabdomyosarcoma. Each of these malignancies has their own characteristics, such as sex predilection, age at diagnosis, and the chief complaint. Research Objectives: This study aims to determine the characteristics of sex, age group, the chief complaint, and tumor location of patients with rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, and nephroblastoma in RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Research Method: A descriptive study was conducted by reviewed medical records of rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, and nephroblastoma patients at Medical Record Installation of RSUP Dr. Sardjito hospital from 2011-2016. Results: There were 146 patients reviewed, then frequencies from the highest is rhabdomyosarcoma was 55 cases (37,67%), nephroblastoma 51 cases (34,93%), and neuroblastoma 40 cases (27,4%). The patients comprised 83 males and 63 females, with rhabdomyosarcoma patients accounted for 35 males (63.64%) 20 females (36.36%); neuroblastoma patients accounted for 22 males (55%) and 18 females (45%); and nephroblastoma patients accounted for 26 males (50.89%) and 25 females (49.02%). The age group of rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, and nephroblastoma has shown that age 1-4 years was the commonest age groups. The chief complaints of rhabdomyosarcoma were lump in the eyes, neck, and stomach; neuroblastoma were stomach and eye enlargement; and nephroblastoma were abdominal enlargement. The location of rhabdomyosarcoma is most common in the head and neck. The location of neuroblastoma and nephroblastoma most often in the stomach. Conclusion: Genders that frequently exposed to rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, and nephroblastoma are male. The highest age group affected by rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, and nephroblastoma is 1-4 years. The main complaint of rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, and nephroblastoma is a mass enlargement. The highest location of the incidence of rhabdomyosarcoma is in the head and neck, while neuroblastoma and nephroblastoma in the stomach.
Kata Kunci : Rhabdomiosarkoma, neuroblastoma, nefroblastoma, usia, jenis kelamin, keluhan utama, lokasi tumor/Rhabdomyosarcoma, neuroblastoma, nephroblastoma, age, sex, chief complaints, tumor location