Tema-Budaya Arbeit dalam Tiga Roman Jerman Pascareunifikasi

SYAMSU RIJAL, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum.,DEA; Dr. Agus Suwignyo, M.A.

2018 | Disertasi | S3 Ilmu-ilmu Humaniora

INTISARI Arbeit (kerja) sebagai salah satu tema-budaya dipandang relevan dan representatif dalam kajian sastra asing. Hal ini didasarkan pada ciri tema-budaya yang tidak hanya bersifat universal tetapi juga spesifik yang diharapkan mampu menjembatani proses dialog interkultural guna melahirkan pemahaman antar budaya atau transkulturelle Verstaendigung. Untuk menjamin keaktualan kajian tentang Arbeit dalam karya sastra Jerman, maka dipilih tiga roman Jerman yang mengangkat Arbeit sebagai tema utama (Hauptthema) dan lahir pada dekade kedua pascareunifikasi (2000-2010) sebagai objek kajian material dalam penelitian ini. Ketiga roman yang dimaksud adalah Das Jahr der Wunder karya Reiner Merkel (2001), wir schlafen nicht karya Kathrin Roeggla (2004), dan Mobbing karya Annette Pehnt (2007). Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang konsepsi Arbeit dalam ketiga roman dan ideologi ketiga pengarang yang tercermin dari respon mereka terhadap dinamika dan perkembangan dunia kerja (Arbeitswelt) di Jerman khususnya dalam dekade kedua pascareunifikasi. Untuk sampai pada hasil analisis kajian, maka pemanfaatan teori kritis dari mazhab Frankfurt khususnya pandangan Marcuse tentang one-dimentional man menjadi pijakan utama dalam menemukan berbagai aspek yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sejak reunifikasi, Jerman memasuki babak baru khususnya dalam bidang ekonomi. Sektor manufaktur yang sebelumnya menguasai pasar kerja telah digeser oleh sektor pelayanan (Dienstsleistungsbereiche). Pemanfaatan teknologi mutakhir dan daya inovasi menjadi kunci keberhasilan. Hal ini membawa dampak terhadap terjadinya perubahan struktur dunia kerja (Strukturwandel der Arbeitswelt). Hubungan kerja yang normal (Normalarbeitsverhaeltnisse) secara perlahan telah bergeser ke hubungan kerja yang anomali (atypische Beschaeftigungsverhaeltnisse). Hubungan kerja yang semakin longgar ini, memaksa pekerja kehilangan semakin banyak haknya. Mereka kemudian tereksploitasi secara sadar dalam lingkaran dunia kerja yang bersifat prekaer dan semakin teralienasi dari kerja mereka sendiri. Ketimpangan sosial ini tidak hanya merenggut harkat dan martabat para pekerja, tetapi juga telah mengancam eksistensi kehidupan manusia. Melihat kondisi ini, ketiga pengarang melalui romannya, hendak menghentak dan membangunkan pembacanya, bahwa saat ini telah terjadi ketimpangan sosial dan penindasan terhadap harkat dan martabat kemanusiaan melalui Arbeit. Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi harus dikembalikan kepada tujuannya semula, yakni tunduk kepada kebutuhan dan tujuan hidup manusia bebas dan bukan justru sebaliknya, teknologi menjadi alat untuk mengeksploitasi kehidupan manusia. Untuk itu, para pengarang menghendaki adanya humanisasi Arbeit dalam kehidupan masyarakat dewasa ini dengan cara mengembalikan tujuan Arbeit itu sendiri, mewujudkan gute Arbeit yang bermuara pada meningkatnya harkat dan martabat kemanusiaan. Kata Kunci: Arbeit, Tema-Budaya, Roman Jerman, Pascareunifikasi.

ABSTRACT Arbeit is one of the themes of culture (Kulturthemen) that considered relevant and representative in the foreign literary studies. It is not only embedding the universal values, but also the specific one that is expected to bridge the process of intercultural dialogue in order to give the intercultural understanding or transkulturelle Verstaendigung between one another. To ensure the theme of Arbeit in German literature, this study selected three German novels as the basis of the study which exposed Arbeit culture as the main theme. The three novels are Das Jahr der Wunder by Reiner Merkel (2001), wir schlafen nicht by Kathrin Roeggla (2004), and Mobbing by Annette Pehnt (2007). They were appeared in the second decade after reunification in German (2000-2010). The main objective of this research is to gain a more comprehensive understanding of the conception of Arbeit from the novels and the ideology of the authors towards the dynamics and development of the work world (Arbeitswelt) in Germany, especially in the second decade after reunification. This study utilized the critical theory of the Frankfurt School, in particular Marcuse's theory of one-dimensional man. The study found that since reunification, Germany entered a new phase, especially in the economic field. The manufacturing sector which previously controlled the labor market has been shifted by the services sector (Dienstsleistungsbereiche). The utilization of the latest technology devices and the power of innovation have become the main key to get success, and have an impact on the structural change of the working world (Strukturwandel der Arbeitswelt). The normal working relationship (Normalarbeitsverhaeltnisse) has slowly shifted to the working relationship anomalies (atypische Beschaeftigungsverhaeltnisse). Getting loose working relationship is forcing more and more workers lose their rights. They then were exploited consciously in the prekaer circle of the world of work. Social inequality is not only claimed the dignity of the workers, but also has threatened the existence of human life. Seeing at these conditions, the authors through their novels, intended to pound and awaken their readers that there are most social inequalities and human oppression through the Arbeit. The advancement of science and technology should be returned to its original purpose, that technology produced to meet the needs and goals of freeing human being and not the contrary, the technology becomes the means to exploit human life. Therefore, the authors required the existence of the humanization of Arbeit in recent public life by restoring purpose of Arbeit itself, realizing gute Arbeit to increase the human dignity and welfare. Keywords: Arbeit, Themes of Culture, German Novels, Reunification

Kata Kunci : Arbeit, Tema-Budaya, Roman Jerman, Pascareunifikasi/Arbeit, Themes of Culture, German Novels, Reunification